BANGKOK - Situs jejaring sosial Friendster mencoba bangkit kembali di tahun 2010 usai alih kepemilikan ke tangan MOL Acces Portal. Thailand akan dijadikan titik awal kebangkitan situs yang sempat berjaya di tahun 2002 tersebut.
CEO MOL AccesPortal, Ganesh Kumar Bangha mengatakan, Friendster akan menggaet pengguna baru dan mengaktifkan sekira satu juta anggota dari negeri gajah putih. Thailand dinilai sebagai negara di ASEAN yang paling cepat beradaptasi dengan perkembangan jejaring sosial.
Setelah dipegang MOL, Friendster akan menawarkan terobosan baru yang diarahkan pada bisnis. Nantinya, MOL berharap Friendster akan menjadi sebuah situs 'social shooping'.
"Saat ini pengguna Friendster mencapai sekira 115 juta, dan 90 persen berasal dari Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia. Di Thailand baru satu juta dan kebanyakan dari mereka tidak aktif," kata Ganesh seperti dilansir AsiaOne, Selasa (19/1/2010)
Fokus Friendster dalam 12 bulan ke depan adalah melakukan promosi besar-besaran di Thailand untuk mengajak anggotanya kembali aktif.
"Tujuan kami adalah membuat sekira 115 juta anggota membelanjakan dana USD2 atau USD3 per bulan," kata Ganesh.
Untuk urusan konten, Bangha juga menyatakan Friendster telah didukung 400 game yang semuanya tersedia untuk diakses.
(srn)