KARENA permintaan televisi LCD lesu, maka produsen memangkas harga pada semester kedua 2010. Pemangkasan harga dilakukan secara merata pada televisi LCD-LED, IETV, dan bahkan televisi 3D.
Kelesuan permintaan pada semester pertama (Januari-Juni) 2010 menyadarkan para produsen televisi LCD (liquid crystal display) bahwa konsumen di dunia belum yakin terhadap pemulihan kondisi perekonomian global. Karena itu, firma riset iSuppli Corp menemukan, para produsen televisi LCD pun berlomba melakukan pemangkasan harga. Para produsen televisi LCD berharap, pemangkasan harga akan merangsang konsumen untuk membeli televisi LCD baru pada semester kedua (Juli-Desember) 2010.
Follow Berita Okezone di Google News
"Pada semester pertama 2010, konsumen membatalkan niat untuk membeli televisi LCD baru karena kondisi perekonomian dunia belum menentu. Produsen pun terpaksa mengalah dengan memangkas harga agar volume penjualan meningkat," ujar Director Television Systems iSuppli Corp Riddhi Patel.
iSuppli mencatat, volume penjualan televisi LCD global pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2010 turun 20,2 persen dibandingkan pada kuartal keempat (Oktober- Desember) 2009. Sedangkan pada kuartal kedua (April-Juni) 2010, iSuppli menemukan, volume penjualan televisi LCD global hanya naik 3,0 persen dibandingkan pada kuartal pertama 2010. Berkat pemangkasan harga, iSuppli memperkirakan, volume penjualan televisi LCD global pada kuartal ketiga (Juli-September) 2010 akan meningkat 14,9 persen dibandingkan pada kuartal kedua 2010. Sedangkan untuk kuartal keempat 2010, iSuppli memprediksi, volume penjualan televisi LCD global akan meningkat 17,9 persen dibandingkan pada kuartal ketiga 2010.
Dengan dukungan pertumbuhan pesat yang terjadi pada kuartal ketiga 2010 dan kuartal keempat 2010, iSuppli meyakini, volume penjualan televisi LCD global untuk keseluruhan 2010 akan meningkat 20,9 persen menjadi 173,3 juta unit,dari 143,4 juta unit pada 2009.
"Lonjakan permintaan televisi LCD pada semester kedua 2010 terjadi karena para produsen agresif memangkas harga televisi LCD yang bersistem pencahayaan LED (light-emitting diode), televisi LCD yang berkonektivitas internet, dan televisi LCD tiga dimensi (3D)," jelas Patel.
Perkiraan iSuppli tersebut selaras dengan perkiraan firma riset yang lain,yaitu DisplaySearch Ltd, yang memprediksi bahwa televisi LCD bersistem pencahayaan LED, atau yang populer disebut sebagai televisi LCD-LED, akan menguasai pangsa paling sedikit 20 persen di pasar televisi LCD global pada 2010. DisplaySearch menjelaskan, volume penjualan televisi LCDLED pada 2010 akan mencapai 36,5 juta unit, dan akan bertumbuh menjadi 184,9 juta unit pada 2015. DisplaySearch pun menegaskan, televisi LCD-LED akan menguasai pangsa 72 persen di pasar televisi LCD global pada 2015.
"Tidak diragukan, sistem backlight (pencahayaan) LED akan menjadi sumber cahaya utama pada seluruh aplikasi panel LCD berukuran besar di dunia pada 2011," ujar Director LED Backlight Unit DisplaySearch Ltd Kevin Kwak.
Sedangkan untuk televisi LCD yang berkonektivitas internet, alias IETV (internet-enabled television), iSuppli memperkirakan, volume penjualan global pada 2010 akan mencapai 27,7 juta unit. Adapun televisi LCD yang berteknologi 3D, iSuppli memprediksi,volume penjualan global pada 2010 hanya akan mencapai 4,2 juta unit.
"Terlepas dari promosi besarbesaran yang dilakukan para produsen utama televisi di dunia, adopsi televisi 3D di dunia pada 2010 akan tetap terbatas pada volume kecil karena harga masih sangat tinggi sedangkan konten 3D masih sangat terbatas," tandas Patel.
Pada saat ini, iSuppli menegaskan, konsumen memang lebih mudah memanfaatkan IETV daripada televisi 3D karena konten berupa video online sudah sangat banyak tersedia di internet. Untuk menghubungkan IETV ke jaringan internet, konsumen pun tidak menjumpai kesulitan teknis. Sebab, IETV mampu langsung mengakses internet, baik melalui kabel atau pun secara nirkabel, tanpa bantuan alat tambahan. Di samping itu, pilihan produk IETV yang tersedia di pasar juga sangat beragam karena para produsen utama televisi di dunia sudah menawarkannya. iSuppli mencermati, para produsen televisi terbesar di dunia seperti Samsung Electronics Co Ltd,LG Electronics Inc,Sony Corp, Panasonic Corp, dan Sharp Corp pada saat ini sudah menawarkan IETV. Produk-produk tersebut pada saat ini tersedia dengan ukuran layar mulai 24 inci hingga 65 inci.
"Dengan IETV, pengguna juga bisa menonton video online secara lebih nyaman, daripada di layar komputer atau smartphone yang berukuran lebih kecil," ujar Analyst Television System Research iSuppli Corp Tina Tseng. Berkat dukungan konten dan keberagaman pilihan, iSuppli memperkirakan, volume penjualan global IETV akan bertumbuh rata-rata 50 persen mulai 2010 hingga 2014.
Khusus untuk 2010, iSuppli menyebutkan, volume penjualan global IETV bahkan mampu meraih pertumbuhan 124,9 persen. (Koran SI/ Ahmad Fauzi)
(srn)
