Share

Pasar TV Global Bertumbuh 16%

Senin 11 Oktober 2010 09:24 WIB
https: img.okezone.com content 2010 10 11 324 381135 uwAteH2ELy.jpg

DI AMERIKA Utara, volume penjualan televisi pada 2010 akan turun 3 persen. Sebaliknya,volume penjualan televisi di Asia Pasifik dan Amerika Latin justru meningkat 20 persen.

Firma riset DisplaySearch Ltd memperkirakan, volume penjualan televisi global pada 2010 akan meningkat 16 persen menjadi 243 juta unit. DisplaySearch menegaskan, pendorong utama pertumbuhan ini adalah pasar televisi di negaranegara berkembang. DisplaySearch menjelaskan, kondisi perekonomian global pada 2010 secara umum memang sudah membaik, dari krisis finansial dunia pada 2009. Namun demikian, konsumen di negara-negara maju masih enggan membeli televisi baru karena kondisi perekonomian setempat belum menentu.

Follow Berita Okezone di Google News

"Contoh paling nyata adalah wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada). Di sana, volume penjualan televisi pada 2010 akan turun 3 persen karena angka pengangguran masih tinggi. Ini adalah dampak dari lemahnya pemulihan ekonomi di sana," ujar Director North America TV Research DisplaySearch Ltd Paul Gagnon.

Kontras dengan Amerika Utara, DisplaySearch mengungkapkan, volume penjualan televisi di negara-negara berkembang di wilayah Asia Pasifik dan Amerika Latin justru meningkat 20 persen. Berkat pertumbuhan pesat tersebut, volume penjualan televisi global pada 2010 mampu meningkat pada percepatan berdigit ganda. Dari sisi teknologi, DisplaySearch menambahkan, pendorong utama pertumbuhan volume penjualan televisi global pada 2010 adalah televisi LCD (liquid crystal display) dan televisi PDP (plasma display panel).DisplaySearch memperkirakan, volume penjualan televisi LCD global pada 2010 akan meningkat 30 persen menjadi 188 juta unit.

Pada saat yang sama, DisplaySearch melanjutkan, volume penjualan televisi PDP global akan meningkat 25 persen menjadi 18 juta unit. Kendati volume penjualan televisi LCD dan televisi PDP di dunia pada 2010 meningkat pesat, DisplaySearch mengungkapkan, volume penjualan televisi global pada 2010 tidak mampu bertumbuh lebih tinggi lagi karena volume penjualan televisi berteknologi lain melemah. Beban-beban pertumbuhan volume penjualan televisi global pada 2010, DisplaySearch memaparkan, adalah televisi CRT (cathode ray tube) dan televisi OLED (organic light emitting diode). DisplaySearch menjelaskan, konsumen di dunia semakin menghindari televisi CRT karena boros ruang dan energi,serta tidak mampu menampilkan gambar berkualitas setinggi televisi LCD dan PDP. Akibat segenap kekurangan tersebut, televisi CRT pun semakin terancam punah.

DisplaySearch memperkirakan, volume penjualan global televisi CRT pada 2010 akan turun lebih dari 20 persen. Firma riset iSuppli Corp bahkan menemukan, volume penjualan televisi CRT di India, yang menjadi pasar televisi CRT terbesar di dunia, pada 2010 pun sudah dilanda penurunan.

"India adalah salah satu pertahanan terakhir televisi CRT. Tapi, penjualan televisi CRT di India ternyata mulai merosot tajam karena konsumen beralih ke televisi LCD dan PDP," ujar Director Television Systems & Retail Services iSuppli Corp Riddhi Patel.

Berbeda daripada televisi CRT, yang ditinggalkan konsumen karena sudah kuno, televisi OLED tidak dilirik konsumen karena harganya terlalu tinggi. iSuppli mengungkapkan, pada saat ini televisi OLED adalah televisi paling mahal yang ada di pasar. iSuppli mencermati, sebuah televisi OLED yang berukuran 11 inci rata-rata dijual dengan harga USD2.500 per unit. Sebagai perbandingan, sebuah televisi LCD berukuran 42 inci hingga 44 inci rata-rata dijual dengan harga sekitar USD700.

"Proses manufaktur televisi OLED masih menghadapi sejumlah tantangan besar. Kapasitas produksi televisi OLED pun masih sangat terbatas. Akibatnya, hingga 2015 harga televisi OLED akan tetap sangat mahal," tandas Principal Analyst Small-Medium Display Research iSuppli Corp Vinita Jakhanwal.

DisplaySearch mencatat, volume penjualan televisi global pada kuartal kedua (April-Juni) 2010 meningkat 26 persen per tahun. Kontras dengan pertumbuhan rata-rata pasar, volume penjualan global televisi OLED ternyata turun 36 persen per tahun. iSuppli menambahkan,volume penjualan global televisi LCD pada 2010 akan meningkat sangat tinggi karena para produsen televisi LCD berlomba melakukan pemangkasan harga. Para produsen televisi LCD berharap, pemangkasan harga akan merangsang konsumen untuk membeli televisi LCD baru pada semester kedua (Juli-Desember) 2010.

"Pada semester pertama (Januari- Juni) 2010, konsumen membatalkan niat untuk membeli televisi LCD baru karena kondisi perekonomian dunia belum menentu. Produsen pun terpaksa mengalah dengan memangkas harga agar volume penjualan meningkat," ujar Patel.

iSuppli mencatat, volume penjualan televisi LCD global pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2010 turun 20,2 persen dibandingkan pada kuartal keempat (Oktober- Desember) 2009. Sedangkan pada kuartal kedua 2010, iSuppli menemukan, volume penjualan televisi LCD global hanya naik 3,0 persen dibandingkan pada kuartal pertama 2010.

Berkat pemangkasan harga, iSuppli memperkirakan, volume penjualan televisi LCD global pada kuartal ketiga (Juli-September) 2010 akan meningkat 14,9 persen dibandingkan pada kuartal kedua 2010. Sedangkan untuk kuartal keempat 2010, iSuppli memprediksi, volume penjualan televisi LCD global akan meningkat 17,9 persen dibandingkan pada kuartal ketiga 2010. (Koran SI/ Ahmad Fauzi)

(srn)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini