JAKARTA - Indosat dan Nokia Siemens Networks telah melakukan uji coba LTE 1800MHz pertamanya di Indonesia. Hasil uji coba ini menunjukan kesiapan operator untuk menggunakan kembali spektrum yang ada untuk penggelaran 4G.
Indosat melakukan uji coba lapangan untuk LTE pertama di Indonesia pada pita frekuensi 1800 MHz. Uji coba ini berbasis teknologi FDD-LTE (frequency division duplex) dan menunjukkan kesiapan jaringan Indosat untuk menggunakan kembali pita frekuensi 1800MHz yang ada.
Follow Berita Okezone di Google News
Uji coba tersebut berlangsung di Surabaya dan Bali dengan dihadiri oleh wakil pemerintah dan otoritas regulator.
Selama uji coba tersebut, kedua perusahaan memamerkan aplikasi-aplikasi inovatif seperti as e-doctor dan e-education di kota Surabaya dan Denpasar, yang memungkinkan pasien berkonsultasi ke dokter dan dosen mengajar para mahasiswa dari jarak jauh melalui konferensi video. Selain itu, streaming video 3D dan pengintaian kamera CCTV juga didemonstrasikan.
“LTE menghadirkan generasi baru komunikasi ke Indonesia,” kata Hans C Moritz, director dan chief technology officer, Indosat, seperti dilansir melalui keterangan resminya, Senin (24/10/2011).
“Nokia Siemens Networks merupakan pilihan yang tepat untuk uji coba ini mengingat basis terpasang dan kemampuannya untuk menyediakan LTE pada pita frekuensi 1800 MHz. Perusahaan tersebut dapat membantu kami menggunakan kembali pita frekuensi 1800MHz, yang saat ini digunakan untuk layanan 2G, untuk layanan LTE di masa depan,” tambahnya.
Â
Ditambahkan oleh Harald Preiss, head of the customer team, Nokia Siemens Networks, dengan LTE,operator seperti Indosat akan dapat menawarkan throughput yang lebih tinggi hingga 100 Mbps dengan latensi, atau keterlambatan hanya 10 milidetik.
"Yang lebih penting lagi, operator akan dapat mengurangi biaya per bit hingga 50 persen,” tambahnya.
(tyo)