BEIJING - Perusahaan software keamanan, Kaspersky, merilis laporan spam untuk November 2013. Dari total spam pada bulan lalu, China masih menjadi sumber spam terbesar di dunia.
Dilansir Softpedia, Jumat (20/12/2013), laporan bulan ini memiliki statistik yang hampir sama dengan laporan pada Oktober. Untuk November, rata-rata spam yang ada di dalam email mecapai 72,5 persen.
Tema yang digunakan untuk pesan spam sangat dipengaruhi dengan musim liburan. Selain spam bertema Natal, pakar keamanan juga melihat email penipuan berkaitan dengan topan yang baru-baru ini terjadi di Filipina.
Adapun 10 negara yang menjadi sumber spam terbesar ialah China, Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Taiwan, Rusia, Vietnam, India, Ukraina, Jepang, dan Rumania.
Selain spam, Kaspersky juga merilis laporan soal phishiing. Jejaring sosial masih menjadi korban yang paling sering diserang phishing, tapi menurun 1,3 persen di banding bulan sebelumnya.
(adl)