Share

Tiga Menteri Sambut Baik Pabrikasi Lenovo di Indonesia

Arsan Mailanto, Jurnalis · Kamis 05 November 2015 12:51 WIB
https: img.okezone.com content 2015 11 05 57 1244124 tiga-menteri-sambut-baik-pabrikasi-lenovo-di-indonesia-pPLcbnGdj2.jpg Lenovo bangun pabrik smartphone di Indonesia (Foto: Arsan Mailanto/Okezone)

JAKARTA - Produsen smartphone dan PC asal China, Lenovo, resmi mengumumkan pabrikasi di kawasan Serang Banten, Indonesia. Pabrik smartphone di Indonesia ini disambut baik oleh kabinet Menteri Indonesia.

Tiga menteri kabinet kerja di antaranya Menkominfo Rudiantara, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin, berkumpul bersama menghadiri pengumuman pabrikasi smartphone 4G Lenovo di Tanah Air.

Kehadiran ketiga menteri untuk memberi dukungan dan apresiasi kepada Lenovo yang telah menyatakan komitmennya mendukung program TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 30 persen pada 1 Januari 2017.

Menkominfo, Rudiantara mengatakan, TKDN yang ada di kandungan ponsel pintar 4G Lenovo ini baru 20 persen. "Tetapi kami apresiasi, mudah-mudahan di 2017 nanti sudah bisa 30 persen," ujar Rudi dalam sambutannya saat peresmian pabrikasi Lenovo di Jakarta, Rabu malam (4/11/2015).

Rudi mengatakan, kebijakan TKDN ini memang sengaja didorong tiga kementerian agar momentum 4G bisa ikut dinikmati Indonesia. Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar saja, sejak 4G ini hadir.

"Apalagi dalam setahun terakhir perputaran bisnis ponsel di Indonesia, termasuk yang dari pasar gelap itu mencapai sekitar Rp5 triliun," ujar pria yang akrab disapa Chief RA.

Sementara itu, Mendag Thomas mengungkapkan, pemerintah tidak akan menutup keran impor bagi produsen seperti Lenovo yang telah mau mengucurkan investasi untuk memproduksi produknya di Indonesia.

"Upaya seperti ini harus dihargai. Kita tidak bisa begitu saja menutup keran impor ponsel karena mereka baru mampu TKDN 20 persen. Tapi kita perlu mendorong lagi agar investasinya tidak sia-sia dan semakin besar di masa depan," ujar Thomas dalam sambutannya.

Sedangkan, Menperin, Saleh Husin dalam sambutannya juga mendukung langkah pabrikasi. Sebab pertumbuhan ekonomi didukung pertumbuhan industri sehingga membutuhkan investasi besar. Saat ini, jumlah ponsel impor resmi di Indonesia mencapai 60 juta unit.

"Jadi untuk ke depannya, impor akan kita kurangi tentu dengan membangun pabrik di Indonesia. Terlebih apa yang dilakukan Lenovo di Indonesia sejalan dengan keinginan pemerintah tentu berbagai macam fasilitas kebijakan pemerintah. Saya dukung 100 persen karena membuka lapangan pekerjaan baru, enggak cuma pabrik yang dibangun tapi untuk online store juga agar bisa di buka di Indonesia," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(ahl)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini