BEIJING - Foxconn, manufaktur terbesar di dunia yang menjadi pemasok iPhone Apple, mengumumkan bahwa mereka ingin melebarkan sayap ke Amerika Serikat (AS). Sayangnya, mereka belum membuka nilai investasi yang akan digelontorkan untuk menjamah AS.
"Meski ruang lingkup potensi investasi belum ditentukan, kami akan mengumumkan rincian rencana setelah selesainya diskusi langsung antara pemimpin kami dan para pejabat AS yang relevan," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Reuters, Rabu (7/12/2016).
Kendati demikian, masuknya Foxconn ke AS dinilai tak akan sendiri. Business Insider memperkirakan Foxconn akan masuk bersama Softbank Group Masayoshi Son of Japan yang ingin membuka lapangan kerja sebesar 50 ribu di AS serta investasi sebesar USD50 miliar.
Langkah ini ada hubungannya dengan permintaan Presiden Terpilih AS, Donald Trump, yang ingin Apple kembali memproduksi produknya di AS. Sementara Foxconn tak ingin kehilangan pelanggan besarnya, mereka juga memiliki fasilitas di Virginia dan Indiana.
(kem)