JAKARTA - Essential, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan pegawai Google dan pembuat OS Android, Andy Rubin, baru-baru ini meluncurkan produk pertamanya yang disebut Essential Phone.Sayangnya, baru beberapa hari diluncurkan, smartphone itu telah mendapat gugatan.
Spigen, perusahaan pembuat aksesori, menggugat penggunaan nama merek dagang Essential kepada pihak Andy Rubin. Mereka meminta Andy Rubin agar menghentikan merek dagang Essential karena Spigen telah mendapatkan kata tersebut untuk beberapa produknya, meski bukan smartphone.
Menurut laporan Ubergizmo, Senin (5/6/2017), nama Essential milik smartphone bikinan Andy Rubin diklaim Spigen dapat memberikan kebingungan bagi konsumen. Oleh karena itu, pihaknya meminta perusahaan itu agar dapat menggantinya dengan nama lain.
Merek dagang yang dimiliki oleh Spigen telah terdaftar dalam United States Patent and Trademark Office (USPTO). Dalam daftar merek dagang di lembaga tersebut, ditemukan bahwa ada dua merek dagang yang menggunakan nama Essential.
Objek USPTO juga didasarkan pada potensi kebingungan antara sub-merek Esensial dan Esensial yang dimiliki oleh Spigen. Sebab, perusahaan tersebut telah menggunakannya untuk kemasan baterai dan aksesori smartphone lainnya.
Spigen meminta kepada Essential untuk berhenti menggunakan nama tersebut hingga 15 Juni. Jika pihak Andy Rubin masih bergeming, perusahaan tersebut dikatakan bakal mengambil tindakan untuk melindungi merek dagangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)