Share

Stop Pembajakan! Facebook Akuisisi Startup Source3 dengan Mahar USD 4 Juta

Lely Maulida, Jurnalis · Selasa 25 Juli 2017 11:42 WIB
https: img.okezone.com content 2017 07 25 207 1743391 stop-pembajakan-facebook-akuisisi-startup-source3-dengan-mahar-usd-4-juta-BfwvDJOYsh.jpg (Foto: Reuters)

MENLO PARK – Facebook telah mengakuisisi sebuah startup untuk membantunya menindak pengguna yang membagikan video bajakan. Tak hanya video, akuisisi ini juga akan membantu Facebook menindak pengguna yang membagikan konten lain tanpa izin.

Startup bernama Source3 membangun teknologi untuk mendeteksi kekayaan intelektual yang telah dibagikan oleh pengguna internet tanpa izin pemiliknya. Facebook akan memperoleh teknologi yang diakuisisinya dan kesepakatan ini telah diumumkan melalui situs Source3.

Juru bicara Facebook menolak untuk memberikan komentarnya terkait detail kesepakatan diantara kedua perusahaan, meskipun menurut Crunchbase, Source3 telah menerima penanaman modal sebesar USD4 juta.

“Kami senang bekerja sama dengan tim Source3 dan belajar dari keahlian yang mereka miliki dalam kekayaan intelektual, merek dagang dan hak cipta,” kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan kepada Recode.

“Seperti biasa, kami fokus untuk memastikan kami melayani mitra kami dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Intip Strategi Akuisisi Facebook dari Mark Zuckerberg

Karyawan yang bergabung dengan Facebook dari Source3 akan bekerja di luar kantor perusahaan New York, meskipun tak diketahui berapa jumlah karyawan yang akan turut bergabung. Source3 akan terintegrasi sepenuhnya ke Facebook dan tidak akan beroperasi sebagai perusahaan mandiri.

Hal tersebut juga sudah disampaikan melalui situs dan akun Twitter Source3.

Facebook sebelumnya memang memiliki banyak masalah dengan konten bajakan, dan sudah dua tahun sejak perusahaan tersebut mengumumkan ‘Rights Manager’ untuk mendeteksi dan menghapus klip video yang dibagikan oleh orang-orang yang tidak memiliki hak atas video tersebut.

Sementera itu, Youtube menawarkan fitur yang serupa namun lebih canggih yang disebut Content ID.

Pada April 2017, Facebook menambahkan opsi lain bagi pemilik hak konten yang membiarkan kontennya tersebar namun tetap memberikan keuntungan bagi pemiliknya.

Dengan mengakuisisi Source3, semakin jelas bahwa Facebook belum menyempurnakan teknologi pengelolaan hak intelektual pengguna. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini pada akhirnya ingin menjadi rumah bagi banyak video yang diproduksi secara profesional.

Baca juga: Program Orisinal TV Facebook Bakal Ditunda, Kenapa?

Itulah sebabnya mengapa perusahaan membayar penerbit dan studio film untuk membuat video secara eksklusif pada jejaring sosialnya. Kreator video tentunya tak akan mau terus menerus memberikan Facebook video yang mereka miliki jika orang lain dapat dengan mudah mencurinya dan mendapatkan keuntungan.

Dilansir Recode, Selasa (25/7/2017), ini bukan pertama kalinya pendiri Souce3 menjual startup hak kontennya. Mereka menjual perusahaan mereka sebelumnya, Rightslow, yang berfokus pada IP musik kepada Google pada 2011.

Follow Berita Okezone di Google News

(kem)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini