BEIJING - Sebuah museum di China mengklaim bahwa mereka telah membiakkan serangga terbesar di dunia. Serangga betina tersebut berhasil mengalahkan panjang induknya sendiri.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, serangga tersebut ditemukan oleh ahli entomologi China Zhao Li saat melakukan inspeksi lapangan pada tengah malam di sebuah hutan di Provinsi Guangxi. Zhao yang merupakan kurator Museum Serangga China Barat menamakan spesies tersebut Phryganistria chinensis Zhao.
Nama Chinese tersebut diterjemahkan sebagai serangga tongkat raksasa China. Pada Mei tahun lalu, salah satu serangga tongkat raksasa yang ditemukan Zhao pada 2014 dinyatakan sebagai serangga terpanjang di dunia.
Baca juga: Serangga Terpanjang Ditemukan di China
Pada Desember 2016, salah satu dari 6 telur yang menetas memegang rekor baru. Jika diukur dari kepala sampai bagian ujung perut, serangga raksasa ini berukuran 38,2 centimeter. Sedangkan jika diukur dari ujung kaki depan sampai kaki belakang, berukuran 64 centimeter dan mengalahkan ukuran induknya sendiri.
Serangga pemegang rekor terbaru itu mengalahkan panjang induknya sekira selisih 1,6 centimeter. Jika dihitung dari ujung kaki belakang sampai kaki depan, induk serangga ini memiliki panjang 62,4 centimeter.
Zhao mengatakan, serangga berusia delapan bulan ini tidak hanya terpanjang, tetapi juga serangga terbesar di dunia. Menurut standar internasional, ukuran serangga bisa dihitung dengan panjang atau rentang sayapnya.
"Serangga itu terlihat begitu besar, sangat beruntung saya bisa menemukannya. Dengan menemukan spesies ini, saya merasakan kemegahan sejati. Keberadaan mereka mengingatkan saya bahwa banyak spesies telah punah, dan masih banyak serangga indah di planet ini," ungkap Zhao.
Baca juga: Serangga Kuno seperti Alien Ditemukan Terjebak Resin
Sebenarnya serangga terpanjang di dunia bukanlah spesies ini tetapi serangga dengan panjang 56,7 centimeter pernah ditemukan di Malaysia pada 2008, dan dipajang di Museum Sejarah Alam London.
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)