MOUNTAIN VIEW – Google untuk pertama kalinya dalam delapan tahun meng-upgrade kamera Street View. Implikasi dari kamera ini pun terbilang menakjubkan. Anda akan melihat lebih banyak tampilan di Google Street View begitu juga sebaliknya.
Dengan kit baru itu, Google akan menangkap citra yang lebih tajam dengan detail yang lebih banyak.
Menurut sebuah profil di Wired, kamera baru itu sangat tajam sehingga mereka bisa melihat jadwal jam buka toko dari sebuah tanda. Mereka juga memberitahu semua data terperinci itu ke algoritma machine learning Google.
Seperti biasanya, kamera baru itu akan tersimpan di atas mobil bermerek Google yang menangkap informasi tentang dunia. Mereka menjepret gambar HD di kedua sisi mobil.
Citra yang lebih baik seharusnya berarti layanan yang diberikan menjadi lebih bermanfaat. Vice President pemetaan Google, Jen Fitzpatrick, mengatakan bahwa orang tidak lagi hanya mencari alamat mereka sendiri di Google Street View.
“Orang-orang mendatangi kami setiap hari dengan pertanyaan yang lebih sulit dan lebih detail,” katanya kepada Wired. Misalnya pertanyaan itu seperti “Apa tempat di Thailand yang sekarang buka dan bisa melakukan pengiriman ke alamat saya?”.
Google telah menginvestasikan sejumlah besar dana ke dalam kecerdasan buatan dan machine learning, serta menggunakan teknologi tersebut untuk memindai data Street View untuk menjawab pertanyaan obrolan.
Akhirnya Fitzpatrick menginginkan pertanyaan orang menjadi lebih akrab dengan percakapan, seperti menanyakan bangunan berwarna merah jambu di jalan.
“Ini adalah pertanyaan yang hanya bisa kami jawab jika kami memiliki informasi yang lebih kaya dan lebih detail,” katanya.
Wired melaporkan bahwa tim peneliti Stanford termasuk ilmuwan kepala Google di divisi cloud - Fei-Fei Li, mendapati bahwa mereka dapat menggunakan data Street View untuk memprediksi pola pendapatan, ras, dan pemungutan suara. Tim tersebut menggunakan software yang menganalisis model, dan tahun mobil dari foto Street View.
Pada saat itu, tim tersebut mengatakan, "Dengan menggunakan kendaraan bermotor yang diklasifikasikan di setiap lingkungan, kami menyimpulkan berbagai statistik demografi, atribut sosial ekonomi, dan preferensi politik penghuninya". Demikian seperti dilansir Business Insider, Rabu (6/9/2017). (lnm).
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)
