JAKARTA - Selama beberapa juta tahun dinosaurus telah mendapat reputasi yang cukup buruk. Pasalnya hewan raksasa itu dinilai sebagai spesies yang tidak menyayangi spesies sesamanya.
Namun agaknya hal itu kini terbantahkan berkat penemuan fosil baru. Fosil berusia 70 juta tahun itu menunjukkan tiga dinosaurus muda yang meringkuk bersama setelah mereka dilanda bencana.
Diperkirakan bahwa lapisan abu atau tanah yang tebal, di mana kemungkinan akibat letusan gunung berapi atau badai pasir telah menyebabkan berbagai reptil seukuran anjing besar menindih para dinosaurus itu. Dalam beberapa menit kemudian, dinosaurus muda itu tewas akibat dampak fenomena alam tersebut.
The Sunday Observer melaporkan bahwa dinosaurus itu menanggung beban itu selama 70 tahun. Ketiga dinosaurus saling berpelukan dalam sebuah lempengan batu di mana mereka berkumpul.
Gred Funston dari University of Alberta menjelaskan terkait trio dinosaurus yang berpelukan itu. "Trio ini memiliki ikatan yang cukup erat, mereka tinggal bersama pada saat kematian," katanya.
Belum diketahui dinosaurus jenis apa yang ditemukan itu. Namun para peneliti menggambarkan mereka memiliki jambul di bagian kepala mereka. Mereka diyakini berjalan menggunakan dua kaki, yang amat mirip dengan burung Kasuari, burung terbang raksasa seperti yang ditemukan di utara Australia dan New Guinea
Dinosaurus terbilang jarang menjelajah lingkungannya sendirian. Hal ini dikarenakan mereka menunjukkan interaksi sosial yang baik di tengah periode Jurassic.Â
Stephen Brusatte dari Edinburgh University mengatakan, "Ini adalah penemuan spektakuler untuk menunjukkan bahwa ini adalah hewan yang hidup bersama dalam kawanan burung seperti burung hari ini. Mereka mungkin memiliki bulu, meskipun mereka tidak dapat terbang. Namun, mereka tidak diragukan lagi adalah makhluk sosial".
Berita ini muncul saat kerangka fosil tyrannosaur yang luar biasa ditemukan di Monumen Nasional Tangga-Escalante milik Badan Pertanahan Nasional di Utah selatan diterbangkan dengan helikopter minggu lalu (15 Oktober).
Fosilnya berumur sekira 76 juta tahun dan merupakan salah satu tyrannosaurus ganas Utah yang berjalan di barat Amerika Utara. Demikian seperti dilansir IB Times, Selasa (24/10/2017). (lnm).
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)
