JAKARTA - Jutaan kepiting merah di Pulau Natal Australia, wilayah terpencil di Samudra Hindia, tinggal di bawah tanah yang lembab sepanjang tahun. Namun, pada awal musim hujan di pulau itu, kepiting-kepiting muncul dari persembunyian dan memulai migrasi tahunan singkat ke lokasi berkembang biak di pantai.
Bagi Anda yang tidak bisa berkunjung ke Pulau Natal untuk menyaksikannya, kini Google telah mengumumkan bahwa kamera Street View akan mendokumentasikan fenomena migrasi massal para kepiting merah tersebut.
Alasdair Grigg, dari Parks Australia, telah membawa Street View Trekker selama beberapa hari terakhir untuk mengabadikan momen migrasi 45 juta kepiting merah itu. Perjalanan tersebut diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 13 Desember, saat kepiting akan bertelur di pantai berpasir.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Suntik Informasi ke Otak Manusia
Kepiting merah sangat rentan terhadap sinar Matahari yang terik, sehingga mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di bawah tanah lembab di Pulau Natal. Musim hujan yang mulai pada Oktober atau November memungkinkan mereka untuk keluar dari tempat persembunyian dan memulai perjalanan ke laut.
Migrasi tersebut juga terkait dengan fase bulan. Menurut situs pariwisata Pulau Natal, kepiting merah betina bertelur tepat pada pergantian pasang selama perempat terakhir bulan. Mungkin perbedaan yang sedikit antara pasang surut tinggi dan rendah saat ini memperkenankan kepiting untuk mendekati pantai dengan aman.
Untuk membantu kepiting mencapai tujuan dengan aman, Parks membangun dinding dan pagar yang mencegahnya keluar dari jalur. Beberapa rute juga ditutup untuk pengemudi selama masa migrasi, dan untuk beberapa lokasi yang tidak bisa ditutup para petugas mengarahkan kepiting-kepiting tersebut untuk menjauhi jalan yang berbahaya.
Baca juga: Spesies Baru Singa Marsupial yang Punah 19 Juta Tahun Silam Ditemukan
Griggs mengatakan pada Daniel Van Bloom dari CNET, ia berharap gambar Google Street View akan membantu menarik perhatian terhadap keajaiban alam di Pulau Natal.
"Kami berharap orang-orang bisa merasakan alam yang menakjubkan dan fenomena migrasi kepiting merah melalui Google Trekker. Kami juga berharap bisa menginspirasi untuk menghargai nilai konservasi kelas dunia di pulau ini, " ujar Griggs.
Menurut blog Google, Anda bisa menyaksikan gambar-gambar kepiting Pulau Natal pada awal 2018. Demikian dilansir dari Smithsonian.com, Rabu (13/12/2017).
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)