JAKARTA - Apple dikabarkan akan segera meluncurkan salah satu iPhone “terjangkau” mereka, yakni iPhone SE 2. Perangkat ini dikabarkan akan diperkenalkan pada acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2018, yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Apple.
Melansir dari laman Phone Arena, Kamis (15/3/2018), jika menilik ke ajang WWDC pada tahun-tahun sebelumnya, Apple seringkali meluncurkan perangkat yang tak diduga-duga. Misalnya saja pada tahun lalu, mereka meluncurkan beberapa perangkat, seperti dua iPad Pro serta Apple Home Pod. Jadi tak heran jika banyak yang berharap Apple akan memperkenalkan iPhone SE 2 pada ajang tersebut.
iPhone SE 2 dikabarkan akan memiliki performa yang cukup baik. Meski masih akan menggunakan prosesor Fusion A10 yang dipasangkan dengan RAM 2GB, ponsel ini masih akan memiliki performa yang cukup baik.
Baca Juga : Spesifikasi iPhone SE 2 Terungkap, Apa Saja?
Di sisi layar, iPhone SE 2 bakal memiliki layar sebesar 4,2 inci. Ukuran ini memang cukup kecil jika dibandingkan dengan smartphone lain di 2018. Meski begitu, ukuran ini lebih besar 0,2 inci jika dibandingkan dengan iPhone SE generasi pertama.
Namun sayang, smartphone tersebut tidak akan menggunakan layar edge-to-edge seperti iPhone X. Ini berarti, iPhone SE 2 akan menjadi smartphone milik Apple terbesar yang diluncurkan sepanjang 2018.
Baca Juga : Mulai 2019, Apple Hilangkan 'Jidat Hitam' pada iPhone?
Meski iPhone SE 2 akan menjadi smartphone termurah yang dimiliki Apple, tetap saja bagi sebagian orang harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal. Pasalnya menurut rumor yang beredar, iPhone SE 2 akan dihargai sekira USD630 atau Rp8,5 juta.
Selain akan memperkenalkan iPhone SE 2, pada WWDC tahun ini, Apple dikabarkan akan melempar beberapa topik. Diantaranya adalah iOS 12, iPad Pro terbaru, TruDepth Camera dan juga FaceID.
Sekedar informasi, untuk mengikuti WWDC ini, para pemilik akun Apple bisa berpartisipasi dengan cara membuka tautan WWDC di sini. Nantinya, pihak Apple akan mengundi akun Apple tersebut. Dan jika terpilih, Apple secara otomatis akan menagih uang sekira USD 1.599 atau Rp 22 juta ke akun Anda.
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)