JAKARTA - Apple memutuskan untuk menghentikan dukungan mereka terhadap seluruh perangkat iPhone yang ada di Iran. Mereka melakukan pemblokiran total terhadap pengaksesan App Store di Iran tanpa terkecuali.
Sebenarnya, selama ini Apple tidak pernah membuka toko resmi atau memberikan dukungan App Store secara resmi di Iran. Namun selama ini, para warga di Iran bisa mendapatkan perangkat Apple yang diimpor secara langsung dari luar negeri.
Sedangkan untuk mengakses App Store, para penjual selama ini ternyata sudah menyeting perangkat tersebut seolah-olah diaktifkan di negara lain. Dengan cara inilah para pengguna iPhone di Iran dapat mengakses App Store.
Baca Juga : Apple Segera Perkenalkan iPhone SE 2?
"App Store tidak tersedia di negara atau wilayah tempat Anda berada," begitulah pesan yang muncul ketika pengguna di Iran mengakses App Store.
Sebenarnya, pemblokiran tersebut masih bisa diakali oleh para pengguna iPhone. Namun mereka harus memasang aplikasi VPN untuk bisa melakukannya. Bagi sebagian orang, hal tersebut merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
Baca Juga : 5 Smartphone Tiru Desain 'Jidat Hitam' iPhone X
Sayangnya, hingga saat ini pihak Apple masih belum memberikan komentar pasti mengenai pemblokiran ini. Mengutip dari laman The Verge, ada dugaan pemblokiran ini dilakukan atas dorongan Presiden Trump.
Sebenarnya, Apple sudah mulai menghapus aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang asal Iran dari App Store mulai dari Januari tahun lalu dengan menarik semua aplikasi transaksi keuangan. Kemudian pada Juli tahun lalu mereka menghapus aplikasi populer seperti aplikasi transportasi dan lainnya.
"Di bawah peraturan sanksi Amerika, App Store tidak dapat meng-host, mendistribusikan, atau melakukan bisnis dengan aplikasi atau pengembang yang terhubung dengan negara-negara yang diembargo Pemerintah Amerika," kata Apple dalam sebuah pernyataan kepada para pengembang. (chn)
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)