JAKARTA - Saat ini masyarakat Indonesia disuguhkan dengan beberapa aplikasi peta online, semisal Waze dan Google Maps. Namun, hingga saat ini masih banyak orang masih bingung, aplikasi mana yang mereka harus pakai dalam menavigasi kegiatan harian mereka.
Hal ini dikarenakan beberapa faktor. Secara mendasar, baik Google Maps dan juga Waze memiliki berbagai fitur yang sama, seperti mode khusus motor, bisa mendeteksi jalur ganjil genap, dan lainnya.
Meski demikian, Country Manager Waze Indonesia Marlin R Siahaan mengatakan, ada perbedaan yang sangat besar antara penggunaan Waze dan Google Maps.
โAda perbedaan yang cukup besar dalam penggunaan Waze dan juga Google Maps,โ ujar Marlin di acara perkenalan produk Waze For Brand di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Dia mengatakan bahwa Waze sebenarnya lebih ditujukan kepada mereka yang sudah mengetahui lokasi tujuan dan menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan Waze di desain untuk menavigasi para penggunanya.
โWaze akan menunjukkan jalan tercepat untuk menuju satu lokasi,โ jelasnya.
Di sisi lain, Google Maps lebih ditujukan kepada mereka yang ingin mengeksplor sebuah lokasi.
โHal ini dikarenakan Maps lebih ditujukan untuk mereka yang ingin mengetahui ada apa di sebuah daerah,โ jelasnya.
Namun sebenarnya, kedua aplikasi tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni memudahkan pengguna untuk menavigasi keseharian mereka. Oleh karena itu, masyarakat pun tidak perlu terlalu khawatir dalam memilih aplikasi yang tepat. (chn)
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)