JAKARTA - HP (Handphone) atau biasa disebut ponsel (telefon seluler) bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu.
Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata pada daerah tersebut, maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang digambarkan sebagai irisan berbentuk heksagonal atau disebut dengan sel (cell).
Masing-masing sel tersebut dapat mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekira 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan.
Saat pengguna sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.
Sejarah Ponsel
Sejarah ponsel tidak terlepas dari nama Martin Cooper, seorang karyawan Motorola yang berhasil mengembangkan perangkat ponsel pada 3 April 1973. Ia ingin menghadirkan sebuah alat komunikasi berukuran kecil dan mudah dibawa ke mana saja.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana dapat memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut.
Baca juga: 4 Ponsel Tangguh untuk Pecinta Game Mobile
Namun akhirnya, mimpi itu menjadi kenyataan dengan terciptanya sebuah ponsel dengan bobot seberat dua kilogram. Motorola DynaTAC menjadi tonggak kelahiran ponsel dalam sejarah dunia.
Baca juga: Tak Hanya Ponsel, Laptop Juga Miliki Desain Bezel-Less
DynaTAC sendiri diketahui memiliki ukuran 9 inci yang terdiri dari 30 papan sirkuit dan dapat melakukan panggilan kurang dari 30 menit dengan melakukan pengisian daya 10 jam. Agar dapat diproduksi, Motorola kala itu harus merogoh kocek hingga USD1 juta.
โModel ponsel pertama kala itu berbobot lebih dari satu kilogram, di mana, Anda hanya dapat melakukan panggilan telefon selama 20 menit sebelum baterai habis. Oh, satu lagi Anda juga tidak dapat memegang ponsel itu dalam waktu yang lama,โ ujar Cooper dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Telegraph.
Baca Juga: Pelaku Illegal Fishing Asal India Meninggal Karena Sakit, KKP Berikan Penanganan Terbaik
(ahl)