Share

Samsung Gear S4 Bakal Dibekali Fitur Monitor Tekanan Darah

Ahmad Luthfi, Jurnalis · Sabtu 07 Juli 2018 13:46 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 07 57 1919268 samsung-gear-s4-bakal-dibekali-fitur-monitor-tekanan-darah-g1lU8psTNG.jpg (Foto: T3)

JAKARTA - Perangkat jam tangan pintar selalu ditingkatkan kemampuannya oleh para vendor pembuatnya. Salah satu jam tangan pintar besutan Samsung, Gear S4 akan memiliki fitur pemantau tekanan darah penggunanya.

Dilansir T3, Sabtu (7/7/2018), mengusung kemampuan untuk memonitor tekanan darah, Samsung Gear S4 tampaknya dipersiapkan untuk melawan Apple Watch. Belum diketahui seperti apa detail fitur yang diusung Gear S4, tetapi diyakini ini akan serupa dengan ponsel Samsung Galaxy S9.

Perangkat bisa mengukur sesuatu yang dinamakan 'Heart Load Factor' menggunakan sensor optik, mengumpulkan data biologis pengguna dari denyut nadi dengan cara menempatkan ujung jari.

Kemudian, sistem menerapkan analisis regresi linier dan satu set hasil tekanan darah medis tingkat dasar untuk menebak angka tekanan darah Anda.

 

Sekadar informasi, Samsung bekerja dengan University of California, San Francisco pada teknologi ini, dan juga telah membuat aplikasi bernama My BP Lab, yang mengumpulkan data untuk meningkatkan akurasi sensor optik dari waktu ke waktu.

Dengan kecanggihan yang disematkan pada jam tangan pintar ini, perangkat bisa diandalkan untuk mendukung kebugaran atau kesehatan penggunanya.

Fitur monitor tekanan darah telah terungkap dalam tweet yang di-posting oleh Ice Universe. "Tentang Gear S4 (mungkin disebut Galaxy Watch) Berdasarkan Android Wear, baterai 470mAh, paket PLP, diharapkan memiliki interaksi UX baru dan pengukuran tekanan darah," kicau @UniverseIce.

Dikabarkan pula dengan hadirnya perangkat terbaru ini, tampaknya Samsung meninggalkan sistem operasi mereka sendiri, TIzen untuk Google Wear OS (sebelumnya dikenal sebagai Android Wear).

Baca juga: Suhu Dingin di Indonesia Bukan karena Aphelion, Ini Penjelasan LAPAN

Sepertinya keputusan ini tergantung pada ekosistem, karena Tizen lebih unggul dari Android Wear dalam beberapa hal. Namun, itu tidak pernah benar-benar menarik banyak pengembang. Akibatnya, tidak ada banyak aplikasi atau tampilan jam yang dirancang untuk sistem itu.

 

Baca juga: Penjualan Vivo V9 6GB Resmi Dibuka, Intip Spesifikasinya

Sedangkan Wear OS, di sisi lain, memiliki banyak dukungan pihak ketiga, meskipun kualitas aplikasinya masih cenderung tertinggal di belakang Apple Watch.

Follow Berita Okezone di Google News

(ahl)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini