Share

LAPAN: Waspada Gerhana Bulan Total Bisa Berdampak Banjir Rob

Pernita Hestin Untari, Jurnalis · Jum'at 27 Juli 2018 18:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 27 56 1928332 lapan-waspada-gerhana-bulan-total-bisa-berdampak-banjir-rob-uHPWAw77Wq.jpg Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - Dini hari besok, 28 Juli 2018 Indonesia akan melihat fenomena alam paling ditunggu, yakni Gerhana Bulan Total (GBT) terlama dalam abad 21. Bahkan mencapai waktu hingga 103 menit.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melihat adanya potensi dampak gerhana, yakni gelombang pasang surut air laut. Belum lagi, belakangan ini beberapa wilayah perairan di Indonesia terkena gelombang tinggi, karena adanya kecepatan angin timuran hingga 37 km/jam.

Efek dari dua gelombang tersebut menurut LAPAN dapat menyebabkan banjir pasang atau rob.

"Waspadai efek gabungan gelombang tinggi di laut dengan pasang maksimum saat purnama dan gerhana bulan. Angin dari selatan hingga tenggara masih cukup kencang sekitar 30 km/jam menyebabkan gelombang laut lebih dari 3 meter di Samudera Hindia yang mengarah pantai selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta pantai barat Sumatera," tutur Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin kepada Okezone, Jumat (27/7/2018).

Lebih lanjut, dia menjelaskan hal ini terjadi lantaran gaya pasang surut Bulan akan diperkuat gaya pasang surut matahari, saat purnama terjadi atau sekira waktu gerhana bulan. Purnama terjadi ketika kedudukan Bumi berada di antara Bulan dan matahari dalam keadaan satu garis lurus.

 Peta

"Akibatnya pasang air laut menjadi maksimum. Efek gabungan gelombang tinggi dan pasang maksimum bisa menyebabkan banjir pasang (rob) melimpas ke daratan yang lebih jauh," pungkas Thomas.

Peta gelombang tinggi (Foto: BMKG)

Baca Juga: Ini Dampak Gerhana Bulan Total 28 Juli terhadap Bumi

Sebagai informasi, gerhana kali ini menjadi fenomena yang paling istimewa. Selain menjadi yang terlama, gerhana tersebut juga menampilkan bulan dengan warna merah yang terang atau disebut super blood moon.

Selain itu, kabarnya planet Mars juga akan terlihat di langit. Terlebih, planet merah tersebut akan berjarak sangat dekat dengan Bumi setelah 15 tahun.

Gerhana bulan dimulai pukul 01.00- 05.19 WIB. Sementara itu, fase total akan terjadi pada pukul 02.30-04.30 WIB.

Peta

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bertepatan dengan Fenomena Selenelion, Apa Itu?

Follow Berita Okezone di Google News

(ahl)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini