Bill Gates Mengenang Pertama Kali Bertemu Paul Allen : Okezone techno

JAKARTA - Microsoft kehilangan salah satu pendirinya, Paul Allen setelah berjuang melawan kanker pada 16 Oktober 2018. Teman dan sesama pendiri raksasa teknologi tersebut, Bill Gates pun turut merasakan kesedihan. Bahkan, Gates menuliskan sebuah pesan di blog pribadinya.

Dilansir dari laman The Atlantic, Kamis (18/10/2018) Gates menuturkan jika Allen merupakan sosok yang jenius. Bahkan, dia mengatakan jika Allen pernah meramalkan bahwa komputer akan mengubah dunia.

"Di sekolah menengah atas, sebelum kita tahu apa itu komputer pribadi, dia memprediksi bahwa chip komputer akan menjadi superpowerful dan pada akhirnya akan memunculkan industri baru. Pemahaman tentangnya adalah batu penjuru dari semua yang kami lakukan bersama, " ungkap pria 62 tahun tersebut.

Gates bertemu Allen pertama kali saat di sekolah menengah pertama, yang kala itu merupakan seniornya. Dia mengatakan jika mulai akrab dengan Allen karena komputer pertama tiba di sekolah mereka. Sejak saat itu keduanya sering meluangkan waktu bersama.

View this post on Instagram

I’m heartbroken by the loss of my dear friend Paul Allen. From our early days in school and at Microsoft to joint philanthropic projects, Paul was a true partner. He put his intellect and compassion to work improving people’s lives. He’d say, “If it has the potential to do good, then we should do it.” That’s the kind of person he was. Paul deserved more time in life. He would have made the most of it. I will miss him tremendously.
A post shared by Bill Gates (@thisisbillgates) on Oct 16, 2018 at 11:58am PDT

"Saya bertemu Paul ketika saya di kelas tujuh, dan itu mengubah hidup saya. Saya langsung memandangnya. Dia dua tahun di depan saya di sekolah, sangat tinggi, dan terbukti jenius dengan komputer. Kami mulai berkumpul bersama," lanjut dia.

Tak hanya sampai disitu, Gates bahkan tak menampik jika Microsoft ada berkat Allen. tepatnya pada Desember 1974, keduanya tinggal bersama di Boston, Allen bekerja dan Gates masih kuliah.

"Suatu hari dia datang dan menangkap saya, bersikeras bahwa saya bergegas ke kios koran terdekat dengannya. Ketika kami tiba, dia menunjukkan kepada saya sampul edisi Januari Elektronik Populer . Ini menampilkan komputer baru yang disebut Altair 8800, yang berjalan pada chip baru yang kuat. Paul menatap saya dan berkata, "Ini terjadi tanpa kita!" Saat itu menandai akhir dari karir kuliah saya dan awal dari perusahaan baru kami, Microsoft. Itu terjadi karena Paulus," kenang Gates.