JAKARTA - Berbagai macam cara bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan uang dari korban. Salah satunya dengan memanfaatkan WhatsApp, di mana ia mengaku sebagai pihak keluarga kemudian meminta atau meminjam uang.
Broadcast berikut bisa diperhatikan oleh para pengguna WhatsApp, agar berhati-hati ketika menerima pesan sejenis atau dikirim dari orang yang belum Anda kenal.
"Agar berhati-hati skg ada modus baru "Penipuan" dgn menggunakan aplikasi WA....si penipu akan ambil foto kita atau keluarga kita untuk dijadikan profil wa nya...kemudian dia akan menjapri Kel atau org dekat kita....dan akan minta pinjaman uang ke org yg di tipunya....kemudian akan minta kita untuk transfer ke reknya yg ternyata BUKAN nama org yg ada di foto profil atau nama yg digunakannya. Nanti dia akan memberi alasan berbagai macam alasan....harap berhati-hati dan cross cek langsung TELEPON ke no Kel yg kita kenal langsung dulu, semoga bermanfaat".
Pada 2017, terkuak modus penipuan terkait aplikasi pesan instan, WhatsApp. Korban diminta untuk membayar biaya langganan aplikasi berbayar.
Â
Awalnya, para korban menerima pesan teks yang memberitahukan bahwa langganan Whatsapp mereka akan segera berakhir dan meminta mereka membayar untuk mengaktifkannya kembali.
Baca juga: Daftar 5 Ponsel Legendaris yang Pernah Populer
“Langganan Anda telah habis masa berlakunya. Untuk memverifikasi akun Anda dan membeli langganan seumur hidup hanya 0,99 GBP, cukup kunjungi tautan di bawah ini,” isi dari pesan modus penipuan tersebut.
Saat pengguna mengklik tautan tersebut mereka akan diminta memasukkan detail kartu kredit atau debit. Setelah itu penipu akan memiliki akses ke akun mereka dan bisa mencuri lebih banyak dari apa yang mereka minta.
Sebelumnya WhatsApp memberlakukan aplikasi berlangganan. Namun, semenjak aplikasinya diakuisisi Facebook pada 2016, fitur belangganan tersebut dihentikan dan kini benar-benar terbebas dari pungutan biaya.
Â
Baca juga: 5 Ponsel dengan RAM 6 GB Terbaik
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)