JAKARTA - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA dikabarkan menjalankan misi luar angkasa terjauh dengan bantuan pesawat luar angkasa New Horizons. Misi tersebut memungkinkan NASA untuk meneliti Ultima Thule.
Ultima Thule merupakan objek luar angkasa yang menjadi sasaran bagi peneliti. Dilansir Metro.co.uk, Kamis (3/1/2019), bentuk Ultima Thule menyerupai manusia salju.
Ultima Thule kabarnya terletak sekira satu miliar mil di luar Pluto. Dengan jaraknya yang jauh, investigasi mengenai objek ini menjadi tidak mudah karena cukup gelap dan jauh dari matahari.
Alan Stern, penyelidik utama untuk New Horizons mengatakan bahwa objek ini seukuran Washington DC. "Ini manusia salju jika itu adalah segalanya," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa apa yang dicapai oleh pesawat luar angkasa New Horizons belum pernah terjadi sebelumnya. "Ini akan merevolusi pengetahuan kita tentang sains planet," ujarnya.
Jeff Moore, pemimpin geologi dan geofisika New Horizon, mengatakan Ultima Thule mungkin objek paling primitif yang belum pernah dilihat oleh pesawat luar angkasa.
"Ini adalah satu-satunya blok bangunan dasar yang tersisa di halaman belakang tata surya yang dapat kita lihat bahwa segala sesuatu yang kita tinggali, atau terima melalui teleskop kita, atau kunjungan dengan pesawat ruang angkasa kita, terbentuk," jelasnya.
Ultima Thule dibentuk oleh gabungan benda-benda yang mengorbit satu sama lain.
Â
Baca juga: Pesawat Luar Angkasa Masuki Orbit di Sekitar Asteroid Bennu
Follow Berita Okezone di Google News