JAKARTA- Apple mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan model Qualcomm pada perangkat iPhone XS, XS Max, dan XR. Sayangnya, Qualcomm tak menjual prosesor kepada mereka.
Hal tersebut diungkapkan Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams selama persidangan di Komisi Perdagangan Federal AS.
Seperti dilansir dari laman Cnet, Selasa (15/1/2019), dari laporan rincian uji coba, Apple tidak bisa mendapatkan modem Qualcomm karena yang terakhir menolak melakukannya.
Untuk diketahui, kedua raksasa teknologi tersebut memang terlibat dalam pertarungan hukum atas paten. Pembuat chip, Qualcomm tidak akan menjual chip Apple.
"Kami tidak dapat membuat mereka mendukung kami dalam kemenangan desain baru di masa lalu (ketika Apple mengajukan gugatan terhadap Qualcomm). Ini telah menjadi tantangan," kata Williams.
 Williams menambahkan bahwa dia percaya Qualcomm mengenakan tarif royalti USD7,50 per iPhone untuk menggunakan patennya terlalu mahal.
Awalnya, jajaran iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR seharusnya terdiri dari campuran model Intel dan Qualcomm. Inilah yang dilakukan Apple untuk model iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.
Baca Juga: Google Chrome Bakal Hapus Iklan yang Mengganggu
Williams mencoba menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm dan menghubungi CEO-nya Steve Mollenkopf tetapi ditolak. Sebagai gantinya, Apple menghubungi CEO Intel Brian Krzanich untuk menyediakan chip LTE untuk iPhone 2018.
"Strateginya adalah untuk dual sumber pada tahun 2018 juga. Kami sedang berusaha melakukan itu dengan Qualcomm, tetapi pada akhirnya mereka tidak akan mendukung kami atau menjual chip kepada kami," kata Williams.
Salah satu masalah di sini adalah bahwa modem Qualcomm lebih cepat daripada rekan-rekan Intel mereka, sebagaimana dibuktikan dengan iPhone X. Apple bahkan harus membatasi kecepatan varian Qualcomm hanya agar versi Intel tidak ketinggalan dalam hal kinerja LTE demi kesetaraan.
Namun, masalah yang lebih besar bisa terjadi di masa depan. Jika Apple tidak dapat mengamankan modem Qualcomm di era 5G yang sudah dekat dan harus bergantung pada Intel, maka itu bisa memakan waktu lama sebelum iPhone 5G dapat terwujud. Itu karena komponen 5G Intel tidak diharapkan tersedia hingga 2020.
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)