JAKARTA - NASA baru-baru ini mempensiunkan robot Opportunity. Badan antariksa tidak menyerah untuk terus mencari informasi mengenai Mars, dengan mengandalkan robot InSight.
Terkini, NASA InSight memasang alat, yang dinamakan Heat and Physical Properties Package (HP3) di permukaan Mars pada 12 Februari. Dilansir Digitaltrends, Minggu (17/2/2019), gambar terbaru dari lander (NASA InSight) menunjukan keberhasilan instrumen HP3 ke permukaan Mars.
HP3 dilengkapi dengan 'self-hammering spike' atau alat penggali, sehingga membuatnya dapat 'mengebor' tanah di planet merah hingga kedalaman 16 kaki. Kabarnya, ini merupakan misi pengeboran terjauh daripada misi sebelumnya ke Mars.
Diketahui, NASA pernah mengirimkan Viking yang mengebor sedalam 8,6 inci dan juga Phoenix dengan kedalaman 7 inci. NASA InSight lebih canggih, selain mengebor lebih dalam, ia juga dilengkapi dengan sensor panas untuk mengukur suhu bawah tanah.
Dalam misi ini, InSight memiliki tantangan seperti batu di bawah permukaan yang akan mencegahnya untuk menggali lebih dalam. Akan tetapi, peneliti optimis bahwa lokasi pendaratan tidak memiliki batu permukaan, sehingga diharapkan area itu tidak menyimpan batu besar di bawahnya.
Â
Baca juga: Setelah 15 Tahun, NASA Opportunity di Mars Resmi Pensiun
Baca Juga: Sinergi KKP dan TNI AL Berantas Penyelundupan BBL Ilegal di Batam
(ahl)