JAKARTA - Beberapa perusahaan teknologi besar mengklaim jika Augmented Reality (AR) akan menjadi teknologi revolusioner di beberapa tahun ke depan. Belakangan ini teknologi ini memang terkesan akrab dengan dunia game, seperti pada Pokemon Go.
Dilansir dari laman Androit Pit, Sabtu (6/4/2019) baru-baru ini, beberapa aplikasi belanja yang dilengkapi AR juga bermunculan. Pertanyaan apakah aplikasi ini akan semakin populer di masa depan. Menurut peneliti pasar Gartner, 100 juta konsumen akan berbelanja di AR online dan di dalam toko.
Baca Juga: Setelah Android, WhatsApp Business Meluncur untuk iPhone di Indonesia
Sementara itu 46 persen pengecer berencana untuk menyebarkan solusi AR atau Virtual Reality (VR) pada 2020. Teknologi AR dan VR memang jauh lebih mendalam daripada foto dan secara teknis harus memberi ide yang lebih realistis tentang bagaimana suatu produk terlihat.
Saat ini, aplikasi seperti IKEA Place bahkan memberi penggunanya kesempatan untuk menguji bagaimana furnitur akan terlihat di apartemen. Sementara itu yang lainnya mampu mencoba warna lipstik baru.
Kecanggihan teknologi ini mungkin terdengar hebat karena seseorang mampu menguji atau mencoba produk, di mana ia dapat lebih santai sambil duduk di sofa.
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)