JAKARTA - Melihat pasar ponsel saat ini, brand seperti Samsung, Xiaomi, Apple, Huawei dan lain-lain tampak berkibar. Saat ini nama-nama produsen ponsel seperti HTC, LG, BlackBerry, bahkan Sony tampaknya sudah meredup.
Persaingan ponsel dari tahun ke tahun terus terjadi, di mana perusahaan berlomba-lomba mengusung inovasi terkini. Perusahaan yang terlambat menyesuaikan kondisi di pasar atau kurang memenuhi kebutuhan konsumen, boleh jadi akan kalah di dalam pertempuran penjualan.
Terkini, Sony cukup menjadi sorotan karena disebut-sebut akan menutup unit bisnis yang memproduksi ponsel cerdas atau smartphone. Antaranews melaporkan, data penjualan ponsel Sony turun dari tahun ke tahun, tepatnya dari 2015 hingga 2018.
Pada 2015, perusahaan mencapai penjualan ponsel sekira 24,9 juta, turun menjadi 14,6 juta di 2016, kemudian anjlok kembali menjadi 13,5 juta di 2017. Pada 2018, perusahaan mencapai penjualan sebanyak 2 juta.
Â
Faktor yang menyebabkan penjualan smartphone Sony menurun ialah munculnya pesaing dengan spesifikasi hardware yang bagus dan berharga murah. Selain itu, Sony dinilai terlalu fokus di produk smartphone flagship, yang sudah dikuasai oleh Samsung dan Apple.
Tidak hanya itu, Sony juga mengeluarkan dana besar dan sumber daya di R&D (research and development) serta terlambat dalam berinovasi.
Di tengah kabar tentang keterpurukan ponsel Sony, perusahaan asal Jepang itu mungkin masih memiliki harapan pada ponsel terbaru yang mereka ciptakan. Ponsel tersebut dinamakan Xperia 1.
Dilansir Express, Sony mengumumkan ponsel baru Xperia 1 di Mobile World Congress pada Februari. Spesifikasi yang diusung ponsel ini ialah layar 6,5 inci CinemaWide 4K HDR OLED yang diklaim menampilkan fitur reproduksi warna yang akurat.
Ada juga triple camera di bagian belakang yang menawarkan salah satu pengalaman fotografi terbaik di ponsel Xperia. Selain itu, fitur Dolby Atmos akan membantu meningkatkan kualitas audio ke level baru. Belum diketahui kapan ponsel ini akan tiba di pasaran.
Kabarnya, Sony menawarkan penawaran menarik untuk siapa saja yang senang melakukan trade-in dengan ponsel yang lebih tua.
Â
Baca juga: Asus Bikin Ponsel Desain Slider, Mirip Nokia Jadul?
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)