JAKARTA - Massa Aksi 22 Mei yang memprotes hasil Pemilu 2019 berujung ricuh dan membakar sejumlah kendaraan di Asrama Brimob, di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta. Ada sekira 11 unit mobil yang dibakar dalam kejadian yang terjadi pada dini hari itu, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. Sementara itu, netizen di Twitter menggaungkan tagar #saveindonesia.
Salah satu netizen, mengunggah posting-an yang menunjukkan lelahnya polisi dalam mengamankan aksi 22 Mei.
Their families may be worries, it's not just for police or people who live in Jakarta & have activities there, it is national worries isn't it? I've been choose 2b silenced throughout this, but to see my country divided makes me so sick tho. Politicals are shame. #saveindonesia pic.twitter.com/vDBaY5QMYi
— Anisa Khairunisa (@AnisaKhairuni17) May 21, 2019
Baca Juga :Â Keponakannya Tewas dalam Aksi 22 Mei, Widya: Pak Presiden, ke Mana Saya Mengadu?
Netizen lainnya mengingatkan bahwa di bulan Ramadan ini masyarakat bisa saling bermaaf-maafan.
yaudah yuk di bulan ramadhan ini mari bermaaf maafan dan menerima apapun keputusannya, ingat segala kemenangan tidak hanya didapatkan di dunia, tapi juga di akhirat 🥰 #saveindonesia — diva💫 (@syahradiva) May 22, 2019
Baca Juga :Â Â Aksi 22 Mei Telan Korban Jiwa, Jokowi dan Prabowo Diharapkan Segera Bersalaman
Netizen juga mengingatkan agar masyarakat bisa berhati-hati, tidak terpancing dari isu-isu atau informasi yang tidak benar.
Berbagai spekulasi terus dibangun supaya seakan akan pemerintah yang harus bertanggung jawab. Jangan terpancing dengan isu isu yang tidak benar #saveindonesia — Dianta Ricky (@DiantaRick) May 22, 2019Â
Baca Juga :Â Ratusan Massa Aksi 22 Mei Kembali Bakar Ban di Flyover Slipi
(ABD)