JAKARTA - Huawei tengah mengalami masalah bisnis, setelah menjadi daftar hitam bagi pemerintah AS. Bahkan pekan lalu, beberapa raksasa teknologi yang berbasis di AS, seperti Google, Intel, Qualcomm, dan ARM telah memutuskan kerja sama dengan Huawei.
Dilansir dari laman Thenextweb, Selasa (28/5/2019), tak hanya sampai di situ, bahkan aliansi WiFi dan asosiasi kartu SD juga berencana untuk memutuskan hubungan dengan Huawei.
Pihak aliansi Wi-Fi mengungkapkan jika telah sepenuhnya mematuhi perintah Departemen Perdagangan AS baru-baru ini. Meskipun demikian aliansi belum mencabut keanggotaan Huawei Technologies. Aliansi Wi-Fi untuk sementara waktu membatasi partisipasi Huawei Technologies dalam kegiatan Aliansi Wi-Fi yang dicakup oleh pesanan.
Baca Juga: Lisensi Android Dicabut, Analis: Ponsel Huawei Bakal Hilang dari Pasar Internasional
Ini berarti perangkat Huawei yang akan datang masih dapat menggunakan teknologi WiFi, tetapi tidak akan disertifikasi oleh aliansi. Dalam jangka pendek, perangkat perusahaan tidak akan terpengaruh.
Pukulan kedua akhir pekan datang melalui asosiasi SD. Itu juga telah menghapus perusahaan China dari situs webnya. Karena itu, produk Huawei di masa depan seperti ponsel dan laptop tidak akan dapat mendukung kartu SD atau MicroSD.
Masa depan Huawei sebagai pembuat perangkat semakin terancam tampaknya. Jika tidak mencapai penyelesaian dengan Departemen Perdagangan AS, akan sangat sulit bagi perusahaan untuk mempertahankan diri di luar pasar China.
Baca Juga: Pendiri Huawei Siap Hadapi Amerika Serikat
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)