JAKARTA - Bulan dan Mars selalu menjadi daftar prioritas NASA untuk misi ke luar angkasa. Badan Antariksa dan Luar Angkasa tersebut juga dikabarkan akan kembali ke Bulan pada 2021 dan membawa manusia pertama ke Mars pada 2030.
Dilansir dari laman IBTimes, Jumat (12/7/2019) meskipun demikian, NASA juga berencana untuk menjelajahi sudut-sudut ruang lain. Baru-baru ini bahkan NASA dikabarkan akan mengadakan misi luar angkasa ke Saturnus, tepatnya ke bulan milik planet bercincin tersebut, yakni Titan.
Menurut The Verge, misi baru NASA ke Titan Saturnus itu akan melibatkan drone yang akan menjelajahi permukaan Titan. Lebih lanjut, misi ini disebut Dragonfly, dan dilaporkan telah diberi cukup dana melalui program New Frontiers NASA.
Baca Juga: Capai Titik Terdekat, Planet Saturnus Bakal Terlihat pada Juli 2019
Program ini bertujuan untuk mendukung proyek eksplorasi paling ambisius badan antariksa tersebut dengan harapan dapat mempelajari lebih lanjut tentang Tata Surya.
"Dragonfly adalah pesawat tak berawak seukuran Mars yang dapat terbang dari satu tempat ke tempat lain di Titan," kata Elizabeth Turtle, penyelidik utama misi tersebut.
Dragonfly adalah dual-quadcopter yang akan didukung oleh delapan rotor yang akan memungkinkan untuk melakukan perjalanan sekitar delapan atau sembilan mil dalam waktu kurang dari satu jam.