JAKARTA- Beberapa belakangan ini Age Challange menggunakan FaceApp mendadak viral di media sosial. Beberapa pengguna media sosial ramai-ramai memamerkan foto mereka yang terlihat lebih tua.
Bahkan Google Trends mengungkap jika pencarian tetang FaceApp terus tinggi hingga pertengahan Juli 2019. Seperti dilansir dari laman Learn, Jumat (19/7/2019) FaceApp merupakan aplikasi yang hadir di Android dan iOS. Aplikasi ini dibuat oleh developer Wireless Lab. Aplikasi masuk dalam kategori Foto & Video di Google Play dan App Store.
Aplikasi mulai terkenal pada Agustus 2017, setelah peluncuran pertamanya. FaceApp juga diklaim memiliki kemampuan pengenalan wajah yang dibantu dengan teknologi AI.
 
Baca Juga: Waspada Ikuti Tren FaceApp Challenge, Ini Bahayanya
Sayangnya, aplikasi ini pernah mendapat kecaman karena menampilkan "filter etnis" untuk mengubah warna kulit pengguna. Filter tersebut memicu kontroversi, dan pengembang dengan cepat menarik filter dari aplikasi. FaceApp kehilangan sebagian besar ketenarannya beberapa saat, namun kembali viral belakangan ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Teknologi Dibalik FaceApp
 
Secara sederhana, pada aplikasi face recognition (pengenalan wajah) menggunakan teknologi deep learning untuk mengenali fitur-fitur utama wajah manusia. Anda mungkin bisa membayangkan filter Snapchat, tetapi pada level yang jauh lebih maju.
Menggunakan deep learning, pengenalan gambar memberi data sampel melalui jaringan saraf yang mendalam untuk mempelajari semua nuansa wajah manusia. Data sampel, dalam kasus FaceApp, adalah foto Anda, teman Anda, keluarga Anda, selebriti, dan pada dasarnya semua orang yang telah memungkinkan aplikasi seluler mengakses kamera.Â

Baca Juga: Seberapa Akurat FaceApp Bisa Memprediksi Wajah Anda?
Menariknya, semakin banyak sampel data yang dijalankan melalui jaringan saraf, semakin akurat hasilnya dalam menghasilkan foto-foto 'usia tua' yang sangat realistis yang Anda lihat di media sosial.
Meskipun sedang viral, beberapa belakangan ini FaceApp dikabarkan berbahaya karena mampu mencuri data privasi seseorang. Bahkan, Koordinator Regional SAFEnet dan Pengamat Media Sosial, Damar Juniarto menghimbau bahwa pengguna media sosial harus waspada dengan challange FaceApp ini.
"Banyak orang tidak menyadari apa bahayanya dari challenge atau kuis di Facebook, aplikasi dan website. Hal tersebut karena beberapa pengguna memang belum merasakan dampaknya sekarang secara langsung. Karena saat melakukannya, rasanya cuma senang saja, seru karena sedang trending," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan jika saat berbicara mengenai identitas sudah bukan lagi sidik jari saja, akan tetapi tetapi sudah bergeser ke facial recognition, daftar pertemanan, dan rekam jejak digital yang menggambarkan tingkah laku pengguna media sosial.
Baca Juga: Amankah Mengunggah Foto di Aplikasi FaceApp?
Baca Juga: Viral, FaceApp Challenge Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.