“Semakin tingginya pengguna kendaraan bermotor, mengakibatkan semakin tinggi juga frekuensi kendaraan yang melintas di jalan raya. Secara tidak langsung akan banyak kendaraan yang melintasi polisi tidur yang berada dijalan,” tambahnya.
Fajar juga bercerita soal sedikit kendala yang sampai sekarang masih diselesaikan. Harapannya, agar kerja dari prototype yang dikembangkan semakin maksimal.
“Sampai saat ini kami sedang mencari desain dan rumus yang cocok guna memaksimalkan kerja dari generator yang ada, sehingga dapat menghasilkan energi yang lebih besar,” imbuhnya.
Baca Juga : BPPT: SDM Berbasis Iptek Jadi Pilar Pembangunan Nasional
Soal besaran yang dihasilkan sebuah prototype dan kemudahan dalam perakitan, kata Fajar tidak banyak membutuhkan peralatan.
“Alat yang dibutuhkan speedbump, alat pengonversi generator magnet dan kapasitor. Untuk perakitannya cukup dengan pengelasan. Dengan kemudahan yang didapatkan, sebuah alat dapat menghasilkan energi sebesar 40V dalam sekali kayuhan,” pungkasnya.
(ABD)