JAKARTA - Smartfren telah resmi menguji coba jaringan 5G di pabrik manufaktur PT Smart Tbk, Marunda, Jakarta Utara. Dalam uji coba ini, Smartfren menggunakan frekuensi yang cukup besar hingga 28GHz. Adapun cakupannya mencapai 70 hingga 80 meter jika ada bloking, namun bisa mencapai 200 hingga 300 meter persegi.
Dalam uji coba 5G yang dilakukan Smartfren ini terungkap kecepatan 5G mencapai 8,7 Gbps. Menurut Vice President Technology Relation and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo kecepatan terbesarnya diprediksi bisa mencapai 8 hingga 9 GHz.
Lebih lanjut, aplikasi yang digunakan dalam pengujian kali ini adalah monitoring jarak jauh menggunakan VR. Nantinya, menurut Munir seseorang dapat mengontrol produksi di pabrik dengan menggunakan headset VR, pasalnya pabrik telah dipasangi kamera 360 di berbagai sudut.
"Produksinya ini automasi yakni dilakukan secara robotik, tidak bisa diakses oleh orang. Menggunakan 5G, pasalnya memerlukan upload yang sangat tinggi. Jadi memonitor dengan perangkat VR, kamera ke server itu besar sekali," kata Munir dalam pengujian 5G Smartfren di PT Smart Tbk, Marunda, Jakarta Utara, Senin (19/8/2019).
Â
Baca juga: Smartfren Mulai Uji Coba 5G untuk Industri Manufaktur di Indonesia