JAKARTA- Bumi dikabarkan menjadi lebih panas dibanding 2000 tahun lalu, pada akhir abad 20. Bahkan hampir 98 persen permukaan Bumi lebih panas.
Terlebih, suhu Bumi saat ini meningkat lebih cepat daripada 2000 tahun lalu. Dilansir dari laman Science News for Student, Jumat (6/9/2019) pasang surut iklim sebelumnya terutama didorong oleh penyebab alami, seperti letusan gunung berapi yang kuat. Tak hanya itu, pemanasan juga disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang disebabkan manusia.
Baca Juga: Tri Indonesia Dukung Sharing Infrastruktur Jaringan Ibu Kota Baru
Tak hanya itu, sebagian besar juga berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Temuan ini didasarkan pada data global paleoclimate global yang baru tersedia. Paleoclimate merupakan penyebutan untuk iklim kuno.
"Pemanasan global saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam lingkup global dalam 2.000 tahun terakhir," kata Ilmuwan Iklim di Penn State University, Michael Mann.
Baca Juga: Teknologi 5G, Smartphone Baru dan TV 8K Jadi Sorotan di IFA 2019
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Lenovo A6 Note dan K10 Note
(ahl)