JAKARTA - Fujifilm meluncurkan perangkat kamera terbaru dengan seri X-A7. Kamera mirrorless ini mengusung bodi ringan dan diperuntukkan untuk pengguna pemula.
Menurut Anggiawan Pratama, Marketing Manager Electronic Imaging Fujifilm, kamera X-A7 untuk pengguna casual dan memiliki fitur unggulan yang bisa bersaing dengan kompetitor.
Fujifilm X-A7 meluncur dengan harga pasar Rp10,999 juta, termasuk lensa kit XC 15-45mm F3.5-5.6 OIS PZ. Perusahaan juga mengungkap program pre-order online dengan paket bundling Fujifilm Instax SP-3 dan SD Card Extreme 32GB.
"Harga yg ditawarkan sendiri 'spec to price' sudah cukup bersaing dengan kompetitor yang memiliki price to performance sejenis. Jadi, menurut Fujifilm ini sudah ideal harganya. Harga ini sudah mengikuti ketentuan Fujifilm global," kata Anggiawan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Â
Baca juga: Rumor PlayStation 5 Bakal Meluncur Bersama dengan PS5 Pro
Follow Berita Okezone di Google News
Anggiawan mengatakan, kamera terbaru ini memiliki fitur foto dan video yang diklaim mumpuni. Menurutnya, interface mudah sehingga siapapun bisa menggunakan Fujifilm X-A7.
"Fitur yang paling menonjol, smart menu itu sendiri. Jadi smart menu baru pertama kali diperkenalkan dari seluruh jajaran kamera kita. Kita baru pertama keluarkan smart menu yang benar-benar full touchscreen, dan ini benar-benar sangat intuitif. Kalau Anda terbiasa dengan smartphone, ini sama intuitifnya dengan smartphone," jelas Anggiawan.
Fujifilm X-A7 yang memiliki fitur LCD 3,5 inci ini mengusung sensor image APS-C 24,2MP. Perangkat didukung dengan kabel tembaga untuk membaca data berkecepatan tinggi dan phase-detection pixels di keseluruhan sensor.
 
Baca juga: Intip Nubia Z20, Ponsel Unik dengan Dua Sisi Layar
Teknologi ini menawarkan kamera yang cepat, AF akurat dan bisa mendeteksi serta melacak mata bahkan di situasi low light. Perangkat dengan berat 320 gram (body camera) ini juga mendukung 4K, video berkecepatan tinggi dan kapabilitas high-ISO.
Anggiawan mengungkapkan bahwa X-A7 ditargetkan untuk pengguna casual yang lebih familiar dengan smartphone. "Jadi kita menggunakan control yang lebih banyak di touch," katanya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.