JAKARTA - Fenomena hujan meteor akan terjadi lagi. Kali ini giliran hujan meteor Orionid yang muncul setiap tahun di pekan pertama Oktober. Selama periode tertentu, peneliti mungkin bisa mengamati bola api dan 'bintang jatuh' di langit malam.
Dilansir Express, orionid adalah puing orbital dan debu yang tertinggal dalam jejak Komet 1P / Halley. Ketika batu es besar ini meluncur di sekitar tata surya, potongan-potongan lapisan luarnya jatuh.
Peneliti dapat mengamati fenomena ini antara Oktober dan November. Pada periode ini, Bumi akan diterpa dengan jejak orbital dari objek luar angkasa ini.
"Hujan meteor Orionid adalah salah satu hujan meteor yang paling dikenal dan paling dapat diandalkan dalam kalender tahunan, terlihat dari seluruh dunia," kata Royal Observatory Greenwich di London.
Baca juga: 5 Tips agar Nyaman Bermain Game PC di Laptop Murah