JAKARTA- Mastercard, eBay, Visa, Mercado, dan Stripe mengundurkan diri dari projek uang digital 'Libra' Facebook. Lima perusahaan tersebut tidak lagi terbagung dalam Asosiasi Libra, grup yang dibuat Facebook untuk mengembangkan mata uang digital.
Dilansir dari laman Arstechnica, Selasa (15/10/2019) mantan anak perusahaan eBay, Paypal juga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya dari proyek Libra Facebook pada minggu lalu,
Asosisasi Libra dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan resmi pertamanya pada 14 Oktober 2019. Setiap anggota akan diminta untuk membuat komitmen mengikat pada proyek ini.
Baca Juga: Koalisi Pendukung Cryptocurrency Facebook Libra Rontok Perlahan
Rencana Facebook untuk membuat uang Digital Libra tampaknya tidak mudah. Ketika memperkenalkan Libra pada awal tahun, Facebook berharap untuk meningkatkan keanggotaan Libra hingga 100. Sebelumnya, Facebook telah mendapatkan 27 perusahaan. Saat ini keanggotaan asosiasi telah turun menjadi 22 perusahaan.
Ditinggalkan Mastercard hingga eBay, akan ada masalah yang dihadapi Facebook. Salah satunya yakni berinteraksi dengan sistem keuangan konvesional.
Regulator seringkali memfokuskan upaya penegakannya pada perantara yang membantu pelanggan menukar mata uang konvensional dengan mata uang digital.
Follow Berita Okezone di Google News
Dokumentasi resmi Libra tidak jelas tentang bagaimana ini akan bekerja, hanya menyatakan bahwa Asosiasi Libra akan membangun jaringan "reseller resmi" untuk memastikan pelanggan dapat dengan mudah memperdagangkan dolar dan euro mereka untuk facebucks.
Pemroses pembayaran seperti Visa, Mastercard, dan Stripe bisa sangat membantu di sini keduanya dengan merancang sistem yang aman dan ramah pengguna, dan juga dengan mendapatkan persetujuan dari regulator. Kepergian mereka berarti bahwa Facebook harus mencari tahu banyak dari masalah ini sendiri.
Proyek Libra telah menemui skeptisisme atau bahkan permusuhan langsung oleh regulator di Amerika Serikat dan luar negeri.
Asosiasi Libra belum menjelaskan dengan jelas bagaimana itu akan mematuhi berbagai peraturan yang mengatur jaringan keuangan. Proyek ini menghadapi keraguan dari para pembuat kebijakan yang tidak yakin Facebook dapat dipercaya untuk menangani uang orang secara bertanggung jawab, terlepas dari bagaimana jaringan itu dirancang.
Pada saat yang sama, Libra belum populer di dunia blockchain konvensional. Banyak pendukung Bitcoin dan Ethereum tertarik dengan arsitektur desentralisasi jaringan ini. Mereka menyukai gagasan sistem keuangan yang berada di luar kendali organisasi mana pun.
Jaringan Libra, sebaliknya, akan sepenuhnya berada di bawah kendali satu kelompok pribadi Asosiasi Libra. Bagi banyak penggemar cryptocurrency, itu merupakan langkah mundur. Tidak jelas apakah mungkin untuk menggabungkan keuntungan teknis dari blockchain terbuka dengan beban regulasi yang berat yang diberlakukan undang-undang pada jaringan pembayaran konvensional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Palapa Ring di Istana Negara
Baca Juga: 3 Fitur Baru yang Hadir di Instagram, Apa Saja?
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
