JAKARTA- Huawei belakangan ini mengalami masa sulit setelah mendapatkan larangan dari Pemerintah AS. Raksasa teknologi asal China tersebut bahkan tak bisa lagi bekerja sama dengan Microsoft hingga Google.
Dilansir dari laman GSM Arena, Rabu (13/11/2019) terlepas dari masalah tersebut, Huawei mengungkapkan bahwa pihaknya mampu mendorong pertumbuhan pada sektor utama seperti smartphone dan jaringan nirkabel.
Baca Juga: Lewat Instagram dan WhatsApp, Bill Gates Bangun Interaksi dengan Keluarga
Atas dasar tersebut, Huawei ingin memberikan bonus sekira USD286 juta atau Rp4 miliar kepada karyawannya di 170 negara. Bonus tersebut diungkapkan pihak Huawei untuk tanda terimakasih kepada karyawan yang telah bekerja keras.
Menurut memo internal perusahaan yang bocor, semua karyawan Huawei yang aktif dengan peringkat kinerja di atas C dan tidak ada pelanggaran keamanan akan menerima bonus dengan gaji pokok Oktober.
Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Reels, Mirip TikTok?
Baca Juga: Alat Bayar Instagram hingga WhatsApp 'Facebook Pay' Resmi Dirilis
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)