JAKARTA - Privasi adalah kunci bagi strategi pemasaran Apple. Akan tetapi, data pengguna di perangkat Apple mungkin tidak seaman yang Anda kira.
Dilansir dari laman Businessinsider, Rabu (4/12/2019), Brian Krebs, Pakar Keamanan mengatakan, iPhone 11 Pro secara berkala mengumpulkan data lokasi meskipun aplikasi dan layanan pengguna di-setting untuk tidak melakukannya.
Walaupun tampaknya sesuai dengan kebijakan privasi Apple, Krebs dan yang lainnya menyatakan, itu agak menyesatkan berdasarkan fokus Apple pada privasi pengguna.
Kebijakan Apple mengatakan, "Jika layanan lokasi aktif, maka secara berkala iPhone akan mengirimkan data lokasi dari Wi-Fi hotspot dan menara seluler terdekat (yang didukung perangkat) secara anonim dan dalam bentuk terenkripsi ke Apple, digunakan untuk memperbanyak basis data sumber kerumunan Wi-Fi hotspot dan lokasi menara seluler".
Seorang juru bicara Apple menanggapi Krebs, mengatakan, ini adalah "perilaku yang diharapkan" dan Apple tidak melihat "implikasi keamanan". Apple tidak segera menanggapi permintaan Business Insider untuk memberikan komentar.
Â
Baca juga: NASA Kirim Pesawat Luar Angkasa Tabrak Matahari, Ini Hasil Temuannya