JAKARTA - Pelaku kejahatan siber memiliki berbagai cara untuk meretas target. Salah satunya dengan Phishing yang merupakan metode untuk mengelabui korban. Metode ini biasanya digunakan untuk mendapatkan informasi pribadi seperti nomer ponsel hingga akun bank.
Phising seringkali dikirim melalui email. Ada juga metode lainnya dengan menggunakan SMS atau Smishing dan Vishing dengan panggilan suara. Kali ini Okezone akan membahas beberapa cara agar Anda terhindar dari kejahatan Phising, Smishing, dan Vishing.
Berikut ulasannya, seperti dilansir dari laman Better Money Habits, Kamis (23/1/2020).
Phishing
Pelaku kejahatan siber seringkali mengirimkan pesan rekayasa melalui email beserta link tautan. Link tersebut merupakan jebakan untuk target memberikan beberapa informasi pribadi.
Biasanya berisi formulir yang menanyakan secara rinci data target. Bila mendapati hal tersebut, jangan membukan tautan link dan memberikan informasi.
Untuk memverifikasi pesan, kunjungi situs web bank atau perusahaan dengan memasukkan alamat mereka langsung ke browser.
Selain itu, nyalakan filter spam email untuk mencegah beberapa email mencurigakan. Kemudian, ketika Anda mengetahui bahwa email merupakan upaya phishing, gunakan fitur sampah, laporan, atau blokir layanan email.
Â
Baca Juga: Sinergi KKP dan TNI AL Berantas Penyelundupan BBL Ilegal di Batam