JAKARTA - Nokia, perusahaan telekomunikasi asal Finlandia telah melaporkan kenaikan pendapatan pada kuartal keempat 2019 yang akan digunakan untuk meningkatkan investasi jaringan 5G.
Dilansir dari Seattletimes, laba bersih selama periode Oktober-Desember 2019 naik 11% menjadi 821 juta euro sementara penjualan tetap datar di 6,9 juta euro.
Nokia mengatakan pihaknya mengharapkan untuk melanjutkan pembayaran dividen setelah kas bersih perusahaan meningkat menjadi sekitar 2 miliar euro.
Pada Oktober 2019, Nokia memotong prospek bisnisnya dan menghentikan pembayaran dividen. Nokia perlu meningkatkan investasi ke jaringan 5G karena pihaknya bersaing dengan Huawei China dan Ericsson Swedia.