JAKARTA - CEO Xiaomi Corp, Lei Jun mendesak industri smartphone China untuk kembali bekerja secepat mungkin karena wabah virus korona mengganggu kegiatan ekonomi di seluruh negeri, seperti dikutip Reuters.
Pada Desember, Xiaomi membuka kantor pusat kedua di Wuhan yang saat ini memiliki sekitar 2.000 karyawan. Sebagian besar pabrik dan pemasok di China, termasuk sektor ponsel cerdas telah menangguhkan produksinya akibat wabah virus korona.
Lei Jun menyatakan pendapatnya pada streaming peluncuran ponsel baru Mi 10 yang menjadi seri andalan Xiaomi.
Pada awal acara, Lei jun, yang berasal dari provinsi Hubei tempat virus itu muncul mengenakan masker untuk menunjukkan dukungan dalam upaya memerangi krisis kesehatan.