JAKARTA - Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kedatangan Peserta Diklat Monitoring Media Sosial Tahun 2020. Kunjungan ini dipandu langsung oleh Plt. Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Anthonius Malau.
Dikutip dari situs resmi Kominfo, dalam diskusi dan sesi tanya jawab terungkap soal cara dan teknik kerja Tim AIS.
“Mesin AIS ialah mesin crawling konten negatif di internet yang diluncurkan sejak tahun 2018. Mesin AIS menggunakan artificial intelligence (AI) untuk secara cepat menentukan konten negatif,” tutur Anthonius Malau saat menyambut peserta kunjungan di Lt. 8 Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu (19/02/2020).
Menurut Anthonius Malau, sebagai sistem pemantauan proaktif untuk penanganan konten internet bermuatan negatif, mesin AIS bekerja dengan cara mengais (crawling) dan mengklasifikasi (jutaan) tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif.
"Hasil pemantauan akan ditindaklanjuti dengan penanganan berupa pemblokiran akses, penonaktifan konten, serta diteruskan ke instansi terkait," jelasnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan Pelatihan dan Sertifikasi Teknis, Pusdiklat Kominfo, RM Agung Harimurti target kunjungan peserta pelatihan yang diselengarakan Pusdiklat Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo itu untuk menambah kompetensi teknis di bidang analisis konten media serta berlatih komunikasi publik.