JAKARTA - Ambisi China untuk meluncurkan jaringan telekomunikasi 5G tampaknya akan tertunda karena saat ini pemerintah sedang sibuk mengatasi wabah virus korona.
Dilansir dari Reuters, China telah menjadikan 5G sebagai prioritas nasional. Akan tetapi, tender untuk enam proyek besar 5G telah ditunda sejak 31 Januari 2020 akibat penyebaran virus korona.
Tertundanya peluncuran 5G ini disebabkan karena dua perusahaan terkemuka penyedia kabel serat optik yang memiliki kantor pusat dan fasilitas produksi utama di kota Wuhan masih belum beroperasi sepenuhnya.
"Jika operator seluler tidak bisa mendapatkan serat optik, mereka mungkin akan menunda pembelian stasiun pangkalan 5G," kata Edison Lee, seorang analis di Jeffries.