JAKARTA - Wabah virus corona kini tengah melanda dunia. Wabah ini mempengaruhi berbagai industri, mulai dari penurunan penjualan ponsel hingga kebijakan work from home untuk mencegah penyebaran virus.
Akan tetapi, badan antariksa Amerika Serikat (NASA) tampaknya tidak terpengaruh atas wabah virus corona ini. Dikutip Voaindonesia, NASA bersiap mengirim pesawat penjelajah baru ke Mars dalam misi eksplorasi ke Planet Merah.
Verónica Villafañe, reporter VOA melihat kendaraan ruang angkasa itu dari dekat dan berbicara dengan anggota misi. Kendaraan antariksa milik NASA ini rencananya dikirim ke Mars dalam sebuah misi khusus.
“Misi luar biasa ini berupaya menemukan kehidupan di permukaan Mars,” kata Diana Trujillo, teknisi Aerospace.
Diana Trujillo, insinyur antariksa asal Colombia bertanggung jawab mengendalikan lengan robot penjelajah itu. Ia menjelaskan peran robot itu dalam pengumpulan sampel tanah, eksplorasi, dan merintis jalan untuk eksplorasi lebih lanjut, dan menyiapkan kemungkinan manusia bisa tinggal di Mars di masa depan.
“Yang sedang kami lakukan adalah memahami lebih lanjut tentang Mars, mengevaluasi keberadaan air atau oksigen bagi manusia untuk dapat tinggal di sana,” lanjutnya.
Robot penjelajah Mars itu akan menguji sejumlah instrumen baru yang dapat mengubah atmosfer Mars menjadi oksigen, mendeteksi air tanah, dan mengumpulkan sampel selama lebih dari dua setengah tahun. Robot itu juga memiliki sistem pendaratan baru yang lebih baik kualitasnya.
(ahl)