JAKARTA - Valve mengungkap bahwa pihaknya mengatur bandwidth layanan Steam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan karena banyak orang yang memakai internet di tengah wabah COVID-19.
Dikutip Sindonews, Valve membatasi fitur pembaruan otomatis (auto-update) yang ada di Steam, sehingga tidak terjadi kepadatan di server.
Dengan begitu, fitur auto-update di Steam hanya berlaku untuk game yang dimainkan dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Sementara game lain akan menerima update otomatis beberapa hari ke depan.
Namun, pengguna masih dapat secara manual memulai pembaruan dan menjadwalkan pembaruan. Keputusan ini diambil memang untuk memastikan layanan Steam masih bisa berjalan normal.
Langkah ini sebelumnya juga dilakukan oleh Sony dan Microsoft. Sony misalnya, setelah Eropa, Sony mengumumkan akan melakukan pembatasan bandwidth di Amerika Serikat dengan membatasi kecepatan mengunduh game PlayStation.
Sony menjelaskan mereka hanya mengurangi bandwidth untuk mengunduh game namun gamer masih bisa menikmati gameplay yang kuat.
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)