JAKARTA- Beberapa perusahaan seperti Space X hingga Google melarang karyawannya untuk menggunakan aplikasi konferensi video Zoom. Hal tersebut dilakukan lantaran kerentanan keamanan pada aplikasi tersebut.
Dilansir dari laman The National, Kamis (9/4/2020) Zoom telah mencoba untuk mengatasi masalah privasi yang berkembang yang muncul selama dua minggu terakhir karena semakin banyak orang menggunakan aplikasi setelah penguncian dan lonjakan kerja jarak jauh.
Bahkan Zoom merekrut mantan kepala kamanan Facebook dan Yahoo, Alex Stamos sebagai konsultan untuk mengatasi masalah privasi, memperkuat citra perusahaan yang hancur dan memenangkan kembali kepercayaan konsumen.
Kepala eksekutif perusahaan Eric Yuan sebelumnya bahkan telah meminta maaf dan berjanji untuk mengatasi kerentanan keamanan.
"Jelas kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan semua kasus penggunaan konsumen baru ini. Jika kami menemukan masalah, kami akan mengakuinya dan kami akan memperbaikinya," kata Yuan.
Perusahaan mengumumkan akan membekukan pembaruan fitur selama 90 hari untuk mengatasi masalah keamanan.
"Kami sedang melakukan tinjauan komprehensif dengan para ahli pihak ketiga dan pengguna perwakilan untuk memahami dan memastikan keamanan semua kasus penggunaan konsumen baru kami," imbuh Yuan.
Bulan lalu, muncul laporan bahwa aplikasi Zoom pada perangkat Apple mengarahkan data pengguna ke Facebook.
Follow Berita Okezone di Google News
(amr)