JAKARTA - Penggunaan robot membuat sebagian orang khawatir terkait meningkatnya jumlah pengangguran. Dikutip Voaindonesia, banyak kelebihan yang dimiliki robot, misalnya bisa bekerja tanpa henti, tidak pernah mengeluh ataupun minta gaji.
Contoh penggunaan robot yang telah mengambilalih ribuan pekerjaan manusia adalah dalam industri mobil. Kalau kita pergi ke pabrik mobil modern, sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh robot, mulai dari mencetak bagian-bagian badan mobil, mengelas, dan merakit sampai mengecat mobil.
Semua pekerjaan itu tadinya dilakukan oleh manusia, tapi robot bisa melakukannya dengan lebih cepat dan efisien.
Jelas ada pekerja atau buruh yang terdampak karena otomatisasi ini. Tapi ini bukan yang pertama, dan pastilah juga bukan yang terakhir.
Masih ingat bagaimana sistem telepon pada tahun 1950an? Ketika itu untuk menelpon seseorang, pemilik telepon di rumah mengangkat gagang telepon dan ia akan tersambung dengan operator di kantor telpon. Hal tersebut akan menyambungkan telpon Anda dengan nomor telpon yang diminta.
Sejak itu teknologi telepon terus maju, mulai dari sistem telepon rotary, di mana penggunanya memutar dial pada telepon yang dilengkapi dari nomor nol sampai sembilan. Kemudian maju setahap lagi dengan telpon push button, yang sangat mempercepat terjadinya sambungan, tanpa bantuan operator, dan kini hampir semua orang punya telpon pintar, yang tidak berkawat dan bisa bekerja secara otomatis dengan perintah suara pemiliknya.
Itu baru otomatisasi, tapi kini semakin banyak digunakan apa yang disebut artificial intelligence atau kecerdasan buatan dalam pembuatan robot.
Kecerdasan buatan adalah lawan dari kecerdasan manusia, artinya manusia bisa melakukan sesuatu dengan menggunakan otak dan tangannya. Robot yang dilengkapi dengan artificial intelligence adalah robot yang digerakkan oleh komputer yang punya perangkat lunak yang bisa menganalisis lingkungannya dengan menggunakan sejumlah rumus atau peraturan, dan bertindak apabila ia memastikan bahwa semua peraturan sudah dipenuhi.
Robot seperti ini juga bisa dilengkapi dengan machine learning software sehingga ia bisa membuat keputusan berdasarkan parameter atau informasi yang termuat dalam komputernya.