JAKARTA- Teleskop Hubble merupakan teleskop luar angkasa pertama yang diluncurkan. Hubble telah memberikan banyak gambaran tentang luar angkasa kepada masyarakat di Bumi.Â
Dilansir dari laman Space, Senin (27/4/2020) teleskop Hubble merupakan proyek bersama antara Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA).
Teleskop tersebut diluncurkan dengan pesawat ulang-alik Discovery pada 24 April 1990 setelah beberapa kali gagal diluncurkan. Upaya peluncuran teleskop menelan biaya hingga USD 1,5 miliar dan biaya tidak terduga lainnya.
Berikut adalah beberapa fakta dasar tentang teleskop milik Institut Sains Teleskop Luar Angkasa (STScI), yang mengoperasikan Hubble untuk NASA:
Ukuran teleskop:
Panjangnya: 43,5 kaki (13,2 meter)
Berat: 24.500 lbs. (11.110 kilogram)
Diameter maksimal: 14 kaki (4,2 m)
Â
Fakta misi:
Peluncuran: 24 April 1990, dari pesawat ulang-alik Discovery (STS-31)
Penempatan: 25 April 1990
Misi Pelayanan 1: Desember 1993
Misi Pelayanan 2: Februari 1997
Misi Pelayanan 3A: Desember 1999
Misi Pelayanan 3B: Februari 2002
Misi Pelayanan 4: Mei 2009
Statistik Spaceflight:
Orbit: Ketinggian rata-rata 307 mil laut (569 km, atau 353 mil), condong 28,5 derajat ke garis khatulistiwa.
Waktu untuk menyelesaikan satu orbit: 97 menit
Kecepatan: 17.500 mph (28.000 km / jam)
Hubbl telah berhasil mmentransmisikan sekitar 120 gigabyte data sains setiap minggunya. Jika bisa diibaratkan buku yang ditumpuk, itu bisa mencapai 3.600 kaki (1.097 meter) buku di rak. Setelah mengalami beberapa penundaan karena pendanaan dan berbagai masalah lain.
Hubble awalnya akan diluncurkan pada 28 Januari 1986. Sayangnya pesawat ulang alik Challenger yang akan membawa teleskop meledak satu menit setelah lepas landas. Peristiwa tersebut menewaskan semua tujuh astronot di dalamnya. Butuh dua tahun sebelum penerbangan ulang-alik dapat dilanjutkan dan NASA dapat mulai merencanakan peluncuran Hubble.
Teleskop ruang angkasa pertama di dunia akhirnya diluncurkan dengan pesawat ulang-alik Discovery pada 24 April 1990. Meskipun sudah diluncurkan, Hubble masih mengalami masalah. Gambar-gambar yang dihasilkan Hubble menjadi buram, pasalnya cermin utama Hubble memiliki cacat.
Cacat tersebut yakni adanya penyimpangan bola yang disebabkan oleh kesalahan produksi. Kelemahannya kecil, hanya setebal 1/50 dari ketebalan selembar kertas, tapi itu cukup besar untuk menyebabkan masalah pencitraan utama. Butuh tiga tahun sebelum NASA dapat melakukan misi perbaikan.
Pada 2 Desember 1993, Space Shuttle Endeavour mengangkut tujuh awak untuk memperbaiki Hubble selama lima hari perjalanan ruang angkasa. Dua kamera baru, termasuk Wide-Field Planetary Camera 2 (WFPC-2) - yang kemudian mengambil banyak foto Hubble yang paling terkenal. Pada bulan Desember 1993, gambar-gambar baru pertama dari Hubble mencapai Bumi, dan semua gambar yang dihasillan menakjubkan. Sejak itu, Hubble terus memberikan informasi yang belum pernah ada sebelumnya tentang alam semesta kita.
Follow Berita Okezone di Google News
(amr)