JAKARTA - Xiaomi mengumumkan rilisnya update software untuk aplikasi browser mereka pada Senin. Perusahaan dituding mengumpulkan data pribadi dari pengguna.
Dikutip Cnet, dalam posting-an blog, Xiaomi mengatakan pengguna dari tiga aplikasi mobile browsernya, Mi Browser, Mi Browser Pro, dan Mint Browser, dapat memilih untuk mematikan pengumpulan data agregat saat dalam mode penyamaran setelah menginstal pembaruan.
Pembaruan perangkat lunak diluncurkan di Google Play.
"Kami percaya fungsi ini, dikombinasikan dengan pendekatan kami dalam mempertahankan data agregat dalam bentuk yang tidak dapat diidentifikasi, melampaui persyaratan hukum apa pun dan menunjukkan komitmen perusahaan kami terhadap privasi pengguna," kata perusahaan itu dalam postingnya.
Rilis pembaruan perangkat lunak itu muncul setelah sebuah laporan Forbes yang diterbitkan Kamis lalu mengangkat kekhawatiran pembuat ponsel China mengumpulkan data pribadi di situs web yang dikunjungi pengguna.
(ahl)