JAKARTA - Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) berhasil menciptakan alat pembasmi mikroba dan virus yang memiliki bentuk remote mobile UV-C Disinfektan dan lemari UV-C Disinfektan.
"Di Wuhan, China, alat UV-C telah banyak dimanfaatkan untuk sterilisasi alat transportasi publik seperti bis kota, gerbong kereta, maupun rumah sakit," tulis keterangan dalam akun Instagram resmi Batan.
Kepala PRFN BATAN, Kristedjo Kurnianto mengatakan alat tersebut berfungsi sebagai alat sterilisasi ruangan dan peralatan yang efektif dan efisien.
Kristedjo membeberkan produksi kedua alat pembasmi mikroba dan virus itu dilakukan pada Maret, bersamaan dengan berawalnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Remote Mobile UV-C disinfektan atau Robot UV-C Disinfektan untuk sterilisasi ruangan dan dapat menjangkau berbagai tempat di ruangan secara fleksibel dan aman, sedangkan lemari UV-C disinfektan untuk sterilisasi multiguna berbagai barang yang terkontaminasi virus atau bakteri seperti alat kesehatan, dan APD kesehatan,” ujarnya.
A post shared by BATAN (@badan_tenaga_nuklir_nasional) on
UV-C atau dikenal dengan UV Germicidal memiliki sifat yang dapat membunuh dan menghentikan replikasi mikroorganisme termasuk virus dengan mekanisme merusak DNA/RNA makhluk hidup dan virus dengan derajat kehidupan yang sederhana.
“Sinar ini juga sudah terbukti efektif menghancurkan virus airborne influenza dan virus SARS yang merupakan virus serumpun dengan Covid-19. Daya tembus UV-C sangat rendah sehingga efektif untuk sterilisasi udara dan permukaan benda, namun memiliki daya rusak tinggi,” tutupnya.